PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memastikan layanan di beberapa wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) seperti di Atambua, Soe, Larantuka, dan Kalabahi yang sempat mengalami gangguan telah berangsur normal kembali pada pukul 13.20 WIB.
Jaringan fiber optic ruas Maumere-Larantuka, tepatnya di titik Maumere-Iliwengot sempat terputus akibat bencana longsor. Kini jaringan fiber optic tersebut sudah berhasil terhubung kembali dan beroperasi normal setelah Telkom mengirim tim teknisi ke lokasi.
Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono menyampaikan bahwa setibanya di lokasi tim teknisi segera melakukan perbaikan dengan menggelar kabel sepanjang 500 meter untuk proses penyambungan jaringan fiber optic.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah beberapa daerah yang sempat terdampak gangguan layanan khususnya di wilayah Soe, Atambua, Kalabahi, dan Larantuka telah berangsur pulih," ujar Pujo.
Adapun jaringan fiber optic ruas Kupang-Soe yang juga mengalami gangguan sampai saat ini masih dilakukan upaya perbaikan.
"Untuk perbaikan jaringan di ruas Kupang - Soe masih terus diupayakan. Meski demikian, layanan TelkomGroup di seluruh NTT sudah beroperasi seperti semula," ungkap Pujo.
Lebih lanjut Pujo juga mengatakan bahwa Telkom masih mengupayakan jalur alternatif sementara demi mengamankan layanan.
"Kami terus menyiagakan tim teknisi untuk mengamankan dan mengantisipasi adanya dampak yang muncul dikarenakan cuaca ekstrem di NTT. Semoga kondisi ini segera berlalu," ujar Pujo.
Seperti diketahui, TelkomGroup mengatakan terjadi gangguan layanan di beberapa wilayah NTT pada Rabu (7/4) mulai pukul 05.09 WIB.
Gangguan itu terjadi akibat putusnya jaringan fiber optic ruas Maumere-Larantuka, menyusul sebelumnya hal yang sama terjadi pada ruas fiber optic Kupang-Soe. Putusnya jaringan fiber optic itu dikarenakan bencana longsor dan jembatan putus sehubungan dengan kondisi cuaca ekstrem.
(osc)