Salah satu masalah yang perlu dikhawatirkan saat mobil dibiarkan parkir lama yakni soal oli mesin. Kualitas oli dapat berkurang jika mobil terlalu lama diam, sebab itu direkomendasikan memanaskan mesin secara berkala agar setidaknya terjadi sirkulasi walau sebentar.
Menurut Boediarto, General Manager of After Sales Division Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), sebenarnya tidak ada pernyataan resmi dari produsen oli seberapa lama oli dapat bertahan di dalam mesin yang tak pernah dinyalakan.
Lihat juga:5 Penyebab Mesin Mobil Tidak Bisa Distarter |
Namun pada umumnya pihak dealer, produsen mobil, atau produsen oli punya rekomendasi jangka waktu penggantian oli baru berdasarkan penggunaan atau jarak tempuh. Rekomendasi itu bervariasi tergantung jenis oli, bisa setiap 5.000 km, 7.500 km, atau 10 ribu km.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Boediarto bilang lapisan oli yang menempel di komponen internal mesin setelah terjadi sirkulasi dapat bertahan cukup lama. Meski begitu ketika mesin dibiarkan diam terlalu lama ada kemungkinan oli yang terkumpul di bak oli dapat mengental.
Pengentalan itu tidak bisa melindungi dengan baik komponen internal mesin yang bergesekan.
Boediarto menganjurkan mesin mobil dipanaskan setiap tiga hari sekali. Jika tidak bisa serutin itu menurut dia masih bisa dilakukan dua kali dalam sepekan.
"Kalau sudah satu bulan [mesin tidak dinyalakan] sebaiknya diperiksa karena oli bisa mengendap dan bagian bagian yang butuh pelumasan tidak dapat pelumasan yang cukup," jelas dia.
Salah satu cara mudah mengecek kondisi oli mesin yakni menggunakan dipstick. Jika warna oli sudah terlihat keruh dan menghitam, bisa jadi tandanya mesti diganti.
Buat memastikan kondisi oli, ada baiknya pemilik segera mengunjungi bengkel terpercaya untuk perawatan.
(fea)