Astronaut SpaceX Nyaris Tabrak Sampah Luar Angkasa

CNN Indonesia
Rabu, 28 Apr 2021 09:16 WIB
Para astronaut di dalam kapsul Crew Dragon dalam misi Crew-2 SpaceX nyaris menabrak sampah luar angkasa setelah peluncuran.
Ilustrasi sampah di luar angkasa. (Tangkapan layar youtube The Gateway Foundation)
Jakarta, CNN Indonesia --

Para astronaut di dalam kapsul Crew Dragon dalam misi Crew-2 SpaceX nyaris menabrak sampah luar angkasa setelah peluncuran. Diduga terdapat sampah yang lewat di dekat kapsul itu.

Empat penumpang dalam kapsul Dragon dilaporkan berada di jalur yang kemungkinan berhubungan dengan sampah antariksa itu. Seorang pengarah dari ruang kontrol SpaceX Sarah Gilles, menginstruksikan keempat astronaut untuk segera mengenakan pakaian antariksa, dan mengikatnya dalam waktu 20 menit.

Dikutip Space, insiden yang menegangkan itu imbas dari adanya sampah antariksa yang disebut konjungsi pada pukul 1:43 siang waktu setempat, ketika keempat astronaut dari Crew-2 hendak tidur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah mengidentifikasi kemungkinan putusnya konjungsi dengan jarak miss yang cukup dekat ke Dragon," kata Sarah Gilles.

"Karena itu, kami ingin Anda untuk segera melanjutkan dengan mengenakan setelan dan mengamankan diri Anda di kursi," sambungnya.

Gilles memberi tahu para astronaut untuk kembali menggunakan pakaian luar angkasa dan kursi mereka, sebagai tindakan pencegahan keamanan jika terjadi benturan.

Pada saat puing-puing itu semakin dekat, Gilles mengirimkan berita terbaru kepada para astronot Crew-2 melalui sambungan radio, dan mengatakan bahwa puing-puing tersebut menjauh dari Crew Dragon dan dipastikan tidak ada terjadi tabrakan.

"Dragon, SpaceX, kami telah melewati TCA tanpa benturan," kata Gilles.

Dikutip Daily Mail, usai terjadinya ketegangan itu, keempat kru keluar dari pakaian mereka dan melanjutkan kegiatan kembali. Pertemuan astronaut dengan sampah antariksa itu telah terjadi beberapa kali selama bertahun-tahun baik di Stasiun Luar Angkasa Internasional dan beberapa angkutan NASA.

Pada September 2020 lalu, potensi ancaman puing-puing ruang angkasa memaksa tiga orang awak stasiun luar angkasa itu untuk berlindung, agar lebih dekat dengan pesawat ruang angkasa Soyuz mereka jika terjadi tabrakan.

Pekan ini, Badan Antariksa Eropa (ESA) mengadakan Konferensi Eropa ke-8 tentang Sampah Luar Angkasa untuk membahas masalah sampah antariksa. Menurut tinjauan ESA terdapat sekitar 128 juta objek yang lebih besar dari satu milimeter di orbit hari ini.

(can/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER