Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyambut baik kehadiran mobil kembar Toyota-Daihatsu di Indonesia, yakni Raize dan Rocky. Dua mobil tersebut diharapkan dapat memperkuat ekspor Indonesia ke negara yang masuk ke dalam kawasan perdagangan bebas atau Free Trade Agreement (FTA).
"Hadirnya Rocky dan Raize tentunya akan memperkuat opsi Indonesia sebagai basis produksi sehingga memperbesar peluang ekspor dengan negara FTA," kata Agus secara virtual dalam pengenalan Raize dan Rocky, Rabu (28/4).
Agus juga mengatakan kehadiran mobil ini diharapkan meningkatkan jumlah pemasok komponen otomotif dan industri pendukung lainnya. Dengan begitu rantai bisnis otomotif perusahaan makin berkembang di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami apresiasi setinggi-tingginya kepada Daihatsu dan Toyota serta Astra atas launching Rocky dan Raize. Kami berharap ini akan memberikan dampak positif sekaligus dukung perekonomian Indonesia secara keseluruhan," ungkapnya.
Chief Executive Officer of Toyota Motor Corporation Asia Region Yoichi Miyazaki mengamini bila pihaknya tidak hanya ingin memasarkan Raize serta Rocky di dalam negeri.
Miyazaki bilang Grup Toyota ini juga akan mengekspor produk kolaborasi terbaru itu ke sekitar 50 negara di dunia.
"Kedua perusahaan ini juga akan terus meningkatkan daya saing dan mendukung tujuan pemerintah Indonesia untuk mengembangkan industri otomotif," ucap Miyazaki.
Acara hari ini masih sekadar seremonial pengenalan produk kembar anyar perusahaan. Peluncuran resmi dua mobil itu baru akan berlangsung dua hari ke depan melalui virtual pada akun Youtube masing-masing perusahaan pada Jumat (30/4).
Rocky dan Raize masuk ke segmen compact SUV lima penumpang yang harganya di bawah Rp250 juta. Mobil ini nanti akan tersedia dalam dua pilihan mesin yaitu 1.200 cc bensin biasa dan 1.000 cc bensin dengan teknologi turbo.
(ryh/mik)