Mobil Hancur Tak Diganti Asuransi Gegara Knalpot Modifikasi

Seorang pria asal Toronto, Kanada bernama Modasir Ayobi mendapatkan pelajaran penting dalam hidupnya yang juga berarti mesti kehilangan mobil impiannya, Subaru BRZ. Mobil ini hancur usai tabrakan, namun ternyata tak diganti asuransi lantaran knalpotnya telah dimodifikasi.

Ayobi disebut menyewa BRZ pada 2020 dan bekerja di dua tempat untuk membayarnya. Biaya yang harus dia keluarkan per bulan untuk itu yakni sebesar US$500 biaya sewa dan US$600 pembayaran asuransi.

Fasilitas penyewaan seperti ini umum diberikan dealer untuk memudahkan seseorang memiliki akses atas mobil yang diinginkan namun hanya dalam jangka waktu tertentu. Saat habis masa sewa mobil dikembalikan, namun penyewa bisa memilikinya dengan membayar dalam kondisi bekas. 

Pada 12 Maret Ayobi mengalami tabrakan sehingga menyebabkan kerusakan mobilnya 'total loss'. Ayobi mengajukan klaim ke pihak asuransi, namun ditolak.

"Mereka menolak klaim seluruhnya, sekitar US$35 ribu," kata Ayobi kepada Global News, (30/4).

Alasan pihak asuransi, jelas Ayobi, karena dia sudah mengubah sistem knalpot tanpa izin.

Saat Ayobi menyewa BRZ, dia juga membayar lebih dari US$2.000 untuk bisa memodifikasi sistem knalpot. Knalpot yang asli disimpan dan disebut bakal dipasang kembali usai waktu sewa selesai.

Menurut Autoevolution, apabila di dalam kontrak direncanakan modifikasi maka penyewa perlu menghubungi pihak asuransi untuk memastikan mendapatkan izin. Namun dalam kasus ini Ayobi tidak pernah melakukan itu.

"Jika saja saya tahu modifikasi bisa mempengaruhi asuransi saya tidak akan melakukannya," kata dia.

Dalam surat pernyataannya, pihak asuransi, Desjardins Insurance, mengatakan, "Kendaraan Anda dinilai telah dimodifikasi jika telah diubah dalam bentuk apapun dari kondisi orisinal untuk menambah atau mengubah performa, tampilan, atau menambah nilainya. Jika Anda melakukannya atau berencana memodifikasi kendaraan, hubungi kami untuk memastikan kami bisa mengasuransikan Anda dengan benar."

Desjardins Insurance bukan hanya menolak klaim tetapi juga membatalkan asuransinya.

Meski begitu Ayodi beruntung sebab menurut Global News yang sudah menghubungi Desjardins Insurance, pihak asuransi ini telah meninjau ulang kembali klaim dan setuju membayar penuh.