Seorang Youtuber di Vietnam bernama Tran Van Hoang dilaporkan ke polisi usai mengunggah video yang isinya mengkritik kualitas mobil buatan produsen lokal, Vinfast. Reuters menjelaskan Vinfast telah mengajukan laporan ke polisi 'untuk melindungi reputasi dan konsumen'.
Hoang memiliki akun Youtube bernama GoGo TV dengan setidaknya 450 ribu pengikut. Dalam satu video Hoang membahas VinFast Lux A2.0 miliknya, ia menyampaikan banyak keluhan tentang mobil tersebut, mulai dari masalah kecocokan komponen, kerapian pintu dan seal, serta suara rem, hingga masalah kecil lainnya.
Lihat juga:Mobnas Vietnam Terbit, Netizen Sindir Esemka |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video itu mendapat banyak perhatian masyarakat yang kemudian membanjiri laman Facebook Vinfast dengan lebih dari 23.000 komentar.
The Drive menjelaskan strategi Vinfast menanggapi masalah ini lebih serius malah menuai lebih banyak respons. Bahkan seseorang yang mengaku mantan pekerja Vinfast membuat konten terkait topik.
Video Hoang itu diklaim sebagai konten 'tidak benar' dan dianggap dapat mempengaruhi reputasi perusahaan, kata Vinfast dalam pernyataan resmi pada 2 Mei.
"Meskipun Tuan Tran Van Hoang secara proaktif menghapus klip itu, tapi kami telah menyimpan semua bukti dan telah mengirimkan keluhan kami ke polisi," kata pernyataan itu.
"Polisi telah menerima pengajuan kami dan telah menjadwalkan waktu untuk bekerja dengan Tuan Hoang," katanya lagi.
VinFast menyebutkan mereka memiliki alasan cukup untuk membuktikan.
"Ini pertama kalinya kami melaporkan seseorang kepada pihak berwenang untuk melindungi reputasi kami dan pelanggan. Jika insiden serupa terjadi saat beroperasi di Amerika Serikat, kami juga akan mengajukan permintaan kepada pihak berwenang sesuai dengan hukum setempat, dan untuk melindungi hak hukum kami," kata VinFast.
VinFast bukan satu-satunya produsen mobil yang mengalami masalah hukum dengan pelanggan. Salah satu contoh yakni saat Ford yang menggugat John Cena karena berani menjual Ford GT-nya di pasar bekas.
(ryh/fea)