Kisah Billy Kurniawan Meracik Janji Jiwa, Menikmati Proses

ASUS | CNN Indonesia
Kamis, 20 Mei 2021 14:39 WIB
Billy Kurniawan selalu memegang teguh prinsip jalani dulu dan menikmati proses dalam merintis setiap bisnisnya, termasuk gerai kopi kekinian Janji Jiwa. (Foto: Asus).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menikmati proses. Satu kalimat itu dipegang teguh Billy Kurniawan dalam merintis gerai kopi kekinian Janji Jiwa. Bermodal nekat, kini Janji Jiwa berhasil menggugah jiwa-jiwa pecinta kopi di Indonesia.

Billy memulai bisnis kopi Janji Jiwa dari sebuah gerai di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pertengahan 2018 lalu. Dari gerai itu, setapak demi setapak Janji Jiwa menapaki jalur persaingan bisnis serupa yang menjamur.

Dua setengah tahun berjalan, kini Janji Jiwa telah memiliki 900 gerai di berbagai kota, mulai Jabodetabek sampai ke Papua. Billy juga punya 3 ribu karyawan operasional dengan berhasil menjual hingga 15 juta gelas kopi per bulan.

CEO & Founder Kopi Janji Jiwa ini sebelumnya punya sembilan jenis usaha makanan dan minuman. Merintis usaha diakui Billy bukan semudah membalik telapak tangan.

Banyak hal yang membuatnya kerap kali 'terpeleset' dalam menjejaki bisnis, termasuk Janji Jiwa. Namun karena memulai bisnis kopi berdasarkan passion, maka semua tantangan dan masalah bisa dilewati seiring berjalannya waktu.

"Jadi ini passion project lah. Nah itulah ketika gue mau bikin coffee shop bisa mendeskripsikan passion. Passion dari gue sendiri dan customer," ujar Billy dalam program kolaborasi CNNIndonesia, Asus, serta Microsoft bertajuk The Incredibles Episode 2.

Selain itu, nama Janji Jiwa diambil juga berdasarkan passion. Setelah mempertimbangkan sejumlah nama untuk gerainya, Billy akhirnya memilih Janji Jiwa. Sebuah nama yang sedikit nyeleneh dan berbeda dari nama gerai kopi kekinian lain.

"Mungkin nama blue coffee atau apalah, itu kan normal. Akhirnya nyeleneh sedikit, yang keluar Janji Jiwa. Namanya cakep banget bisa mendeskripsikan passion," tambahnya.

Filosofi Kopi Janji Jiwa

Billy menerangkan, dalam mengembangkan bisnis Janji Jiwa punya nilai-nilai yang diusung. Ada tiga filosofi yang menjadi dasar dalam bisnisnya, yakni A cup from farmers, A cup to partners, dan A cup for the people.

"Itu yang jadi dasar kita. Actually buat bercerita kepada kita punya customer, bercerita dalam arti berinovasi, dan kepada brand ownership para karyawan kita," ujarnya.

Dengan filosofi A cup from farmers, Janji Jiwa di bawah naungan Jiwa Group ini mengambil biji kopi dari petani lokal di satu desa di Sumatera. Billy percaya, biji kopi Indonesia memiliki kualitas yang sangat baik.

Jadi selain memenuhi pangsa pasar, satu gelas kopi yang dihasilkan Janji Jiwa telah turut memajukan para petani kopi lokal Indonesia.

Sementara A cup for the people, Janji Jiwa ingin memberi sebuah cerita proses penyajian segelas kopi kepada konsumen. Di mana Janji Jiwa membeli biji kopi dari petani, lalu me-roasting sendiri biji kopi tersebut, dan terakhir menyajikannya ke dalam gelas siap minum kepada konsumen.

"Janji jiwa berbeda dari kopi kekinian lain. Karena source kita punya kopi sendiri, kita roasting di fasilitas sendiri, dan serve ke customer. Jadi the coffee journey lebih berasa," ujarnya.

Lalu nilai A cup to partners, Billy mengembangkan Jiwa Group dengan konsep waralaba alias franchise. Dengan model bisnis itu, Billy membuka kesempatan kepada wirausahawan yang berminat untuk membuat kafe sendiri dengan merek kopi Janji Jiwa.

Jalani Dulu, Menikmati Proses

Seperti sudah dikatakan sebelumnya, Billy tak butuh berpikir panjang, apalagi terlalu masak-masak untuk memulai bisnis Janji Jiwa. Dia punya prinsip 'jalani dulu' yang dipegang teguh untuk memulai suatu bisnis.

Prinsip itu yang ingin ditularkan kepada setiap wirausahawan muda yang hendak memulai bisnis, namun punya kekhawatiran gagal.

"Kalau gue hajar bleh. Jangan mikir kepanjangan, jalani aja dulu," ujarnya.

Setelah memulai, Billy juga memberi tips untuk tidak mudah menyerah. Terutama terhadap tantangan dan masalah yang dihadapi dalam perjalanannya.

Buat Billy, justru proses atau the journey dalam bisnis itu yang perlu dinikmati. Bahwa setiap tantangan dan masalah pasti bakal menghampiri, namun harus tetap tentang dalam melewatinya.

"Enjoy the process, karena kita mulai apapun yang kita hadapi adalah hal baru. Jangan menganggap masalah itu sesuatu yang besar," tambahnya.

Terakhir adalah attitude atau sikap. Billy menyebut sikap seseorang akan menuntun orang tersebut dalam berbisnis. Menyikapi sesuatu dengan positif tentu akan membawa ke tujuan yang dicapai, begitupun sebaliknya.

"Attitude, atau hal yang bisa kita kontrol sendiri. Sebab your attitude determine your altitude. Itu yang sampai sekarang gue pegang," ujar Billy.

Asus VivoBook Ultra 14 K413 punya desain trendi dan super tipis, cocok untuk kaum muda. (Dok. Asus).

Guna mengiringi langkah wirausahawan muda di Indonesia, Asus punya VivoBook Ultra 14 K413. Device ini merupakan laptop dari lini VivoBook series yang dirancang untuk kaum muda karena punya mobilitas tinggi.

Dengan bobot hanya 1,4 kilogram serta desain yang trendi dan super tipis, laptop ini cocok untuk mendukung mobilitas penggunanya.

Hadir dengan warna seperti Transparent Silver, Indie Black, dan Hearty Black, VivoBook Ultra 14 K413 punya teknologi NanoEdge dislplay pada layar yang membuat screen-to-body ratio sebesar 84 persen.

Laptop ini juga dilengkapi dengan Asus Intelligence Performance Technology (AIPT) untuk boost performance sampai 40 persen.

VivoBook Ultra 14 K413 juga telah ditenagai oleh 10th Gen Intel Core, yaitu Intel Core i7-10510U hingga 4,9GHz yang sangat mumpuni dalam memenuhi kebutuhan komputasi sehari-hari.

Di sektor grafis, laptop ini dibekali dengan chip grafis Nvidia GeForce MX350. Chip grafis yang dilengkapi dengan dedicated video memory (VRAM) sebesar 2GB tersebut membuat VivoBook Ultra 14 K413 powerful dalam hal pemrosesan grafis.

Tak ketinggalan Asus juga menanamkan audio tersertifikasi oleh Harman Kardon. Selain itu VivoBook Ultra 14 K413 telah dilengkapi dengan fitur fingerprint yang terintegrasi dengan Windows Hello, fitur keamanan biometrik dari Microsoft di Windows 10.

(osc)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK