Netizen membalas cuitan Badan Intelijen Negara (BIN) diakun Twitter resmi @binofficial_ri yang mengunggah foto anjuran minum susu, dengan berbagai komentar kocak.
Dalam akun BIN tampak foto susu putih yang diunggah dengan keterangan foto: "minum susu untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulangmu".
Beberapa netizen menanggapi dengan heran isi cuitan ini dengan berkomentar mengira ini adalah akun Kementerian Kesehatan seperti dicuitkan akun @Afans_rb.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira ini Tweet Official Account Kemenkes," tulisnya.
Sementara netizen lain mengunggah gambar dengan ekspresi ternganga membalas cuitan BIN.
"Ini beneran twitternya BIN?
Sementara netizen lain mencuit, "Alamak kirain ada info negara apa."
Akun @pakbr bahkan mengajukan sejumlah akun negara lain mulai dari CIA hingga Mossad sebagai contoh akun BIN agar bisa berbenah.
Beberapa netizen lain malah membalas dengan cuitan kocak bahwa anjuran ini pasti adalah bahasa kode yang harus dipecahkan lantaran diunggah oleh Badan Intelejen Negara seperti dicuitkan @donyaditya7.
"Mencoba scroll beberapa tweet dari akun ini, dan tidak menemukan tweet yang menunjukkan BIN sebagai Badan Intelijen. Apakah memang tweet dari akun ini disajikan dalam bahasa kode?"
Akun @jundirobani memberi unggahan gambar cuitan BIN dengan menghapus sebagian tulisan dan menunjukkan kata-kata 'Musuh datang'.
Akun @__fgm__ memberikan interpretasi kode lain untuk cuitan ini.
"Minum susu: Rumah Warna Putih
Menjaga kesehatan: Jaga sekeliling, perhatikan orang yg keluar masuk rumah.
Kekuatan Tulangmu: pastikan ketika ada aba2 untuk bergerak, kekuatan armada tersanggupi," tulisnya.
Akun @naufalbudiman membalas dengan foto seorang tukang baso yang memegang handie talkie atas cuitan BIN ini.
Sementara akun @Aryyan___ menyebut kemungkinan sekarang BIN bukan menyamar sebagai tukan baso lagi, melainkan tukang susu.
Menanggapi cuitan ini, Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto menjamin bahwa unggahan tersebut hanya merupakan pesan bagi generasi muda tak abai dengan kesehatan. Dia mengatakan bahwa tak ada pesan tersembunyi lain dari unggahan itu.
"Tidak ada tendensi ke mana-mana kecuali hanya mengingatkan generasi muda agar tidak abai akan hal tersebut, agar bangsa kita jadi bangsa yang kuat," kata Wawanseperti dilansir dariDetikcom, Rabu (9/6).
Badan negara yang bergerak di bidang intelijen itu pun mengingatkan sejumlah penyakit yang bisa timbul akibat kekurangan vitamin D, seperti keropos hingga kelainan pertumbuhan tulang akibat kekurangan vitamin D, kalsium dan fosfat.
(eks)