Jakarta, CNN Indonesia --
Realme meluncurkan varian seri Realme 8 yang terdiri dari Realme 8, 8 Pro, dan teranyar Realme 8 5G.
Versi Realme 8 dan 8 Pro terpaut harga Rp1 juta. Realme 8 dibanderol Rp3,6 juta sementara versi Pro dibanderol Rp4,5 juta.
Dengan perbedaan harga ini, versi Pro lebih unggul pada chipset yang menggunakan Snapdragon 720 dan susunan kamera utama yang menggunakan lensa resolusi 108 MP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baterai yang disematkan pun lebih kecil hanya 4.500 mAh, namun dengan charger 50W, kecepatan pengisian daya ponsel ini bakal lebih gegas ketimbang Realme 8.
Di sisi lain Realme 8 menggunakan chipset Helio G95 dengan konfigurasi kamera utama 64MP, ultrawide 8MP, makro 2MP, dan kamera monokrom (black/white) 2MP.
Untuk baterai lebih besar dari seri pro, 5.000 mAh yang dilengkapi charger pengisian daya cepat 30W.
Dengan rentang harga Rp3,6 juta, Realme 8 bersaing dengan beberapa tipe ponsel lain seperti Oppo A74 yang dilego Rp3,5 juta, Galaxy A32 yang dilego mulai Rp3,2 juta, Vivo Y51A Rp3,4 juta, Poco X3 Pro (mulai Rp3,5 juta), dan Redmi 10 Pro Rp3,5 juta.
Berikut ulasan Realme 8.
Tampilan
Bodi
Dari segi tampilan, ponsel ini terbilang cukup menarik dengan bodi tipis dan ringan. Saat digenggam, ponsel ini pun terasa solid, tak terasa ringkih. Hanya saja bagian belakang ponsel terlihat cukup mentereng dengan tulisan "Dare to Leap" yang cukup besar di sebagian sisi kanan ponsel.
Namun, bodi plastik dari ponsel seberat 177gram ini mudah kotor dengan jejak jari. Jejak sidik jari di bagian layar pun agak sulit dibersihkan, sehingga akan mengganggu mereka yang senang memiliki layar bersih. Namun, jejak jari di bagian belakang bisa diatasi dengan menyematkan sampul (casing) plastik yang disetakan dalam kemasan penjualan.
Plastik pelindung ini lumayan melindungi bodi ponsel dari benturan dan jejak jemari. Ketika dipasangkan ke ponsel pun tidak terlalu banyak menambah ketebalan bodi ponsel yang sudah ramping ini. Sebab, beberapa casing malah mendistorsi kelangsingan bodi ponsel sebenarnya sehingga jadi lebih tebal (bulky).
Audio
Untuk audio, ponsel ini hanya menyertakan satu speaker di bagian bawah ponsel. Sehingga ponsel ini tak bisa memberikan performa suara stereo bagi pengguna.
 Foto: (dok. Eka Santhika) Speaker mono di Realme 8 |
Layar
Layar 6,4 inci (16,3cm) Realme 8 menggunakan panel Super AMOLED. Layar dengan resolusi 1080x2400 piksel dan densitas 411 ppi ini terbilang cukup ciamik lantaran bisa menampilkan detil gambar dan warna yang cukup akurat.
Bingkai layar (bezel) juga cukup tipis, sehingga memberi ruang pandang yang cukup lega di bodi ponsel dengan panjang 160,6 mm; lebar 73,9 mm dan tebal 8mm.
Pemindai sidik jari
Realme 8 juga memiliki fitur sensor sidik jari dalam layar. Saat dicoba, sensor sidik jari dalam layar ini memang cukup reaktif mengenali sidik jari pengguna. Namun, jika jari terlalu basah ia akan gagal mengenali.
Untuk pengenal wajah juga terbilang cukup baik karena bisa mengenali wajah pengguna di jarak sekitar 15 sentimeter meski di tempat gelap. Ponsel ini menggunakan pencahayaan tambahan dari layar untuk membantu mengenali wajah.
Baterai
Realme 8 juga dibekali dengan pengisi daya cepat 30 W yang disebut bisa mengisi baterai 5.000 mAh ponsel ini dari 0 sampai 100 persen dalam 65 menit. Namun, pengisi daya yang disertakan ini punya ukuran cukup besar sehingga cukup menyita tempat jika dibawa-bawa.
Performa
Realme 8 menggunakan chipset Mediatek G95 yang disebut oleh pembuatnya merupakan chipset gaming yang hanya menggunakan chip modem 4G.
Oleh karena itu, Realme mengganti chipset yang mereka gunakan pada Realme 8 5G yang menggunakan Mediatek Dimensity 700 yang sudah menggunakan chip modem 5G.
Realme terbilang jadi vendor yang paling banyak punya varian ponsel yang menggunakan Mediatek G95. Pasalnya Selain Realme 8, Realme Narzo 20 Pro, Realme 7 juga menggunakan chipset itu.
Merek lain yang menawarkan G95 adalah Xiaomi Redmi Note 10S. Dari segi harga, Redmi Note 10S memberikan tawaran lebih murah dengan Rp2,7 juta dibanding tiga seri Realme tadi yang dilego di atas Rp3 juta.
Hasil pengetesan aplikasi benchmark Realme 8 dibanding tak jauh beda, hanya terpaut sedikit lebih rendah dari Redmi Note 10s.
Hasil benchmark Realme 8:
AnTuTu: 356018 (v8)
GeekBench 5: 1508
Saat digunakan bermain game seperti Asphalt 9 dan Free Fire, ponsel bisa menampilkan grafis dengan baik.
Ponsel ini menyediakan media penyimpanan yang cukup lega 8GB + 128GB, sehingga pengguna tak perlu khawatir media penyimpanan bakal lekas penuh untuk mengunduh aplikasi.
Untuk sistem pendinginan, Realme menggunakan sistem pendingin berbasis tembaga, yang disebut 14.4 persen lebih efekti dinginkan ponsel. Namun, dalam pengetesan ketahanan stres Antutu Benchmark selama 15 menit dengan menggeber CPU, ponsel tak cukup panas, naik 10 derajat dari 30 ke 40 derajat Celcius.
Realme 8 memiliki empat kamera dengan kamera utama 64MP, ultrawide 8MP, makro 2MP, dan B/W 2MP. Sementara untuk kamera depan disematkan lensa resolusi 16 MP.
Untuk hasil foto ponsel bisa memberikan warna yang atraktif di situasi cukup cahaya. Selain itu, di situasi kurang cahaya ponsel ini masih bisa memberikan hasil foto dengan warna yang menarik meski mengorbankan detil gambar.
 Foto: (dok. Eka Santhika) Hasil foto Realme 8 di kondisi dengan pencahayaan cukup, mampu menghasilkan foto dengan warna-warna yang menarik. |
 Foto: (dok. Eka Santhika) Hasil foto Realme 8 di situasi kurang cahaya. |
Untuk foto dalam ruangan dengan pencahayaan tidak begitu optimal, hasil foto masih bisa menampilkan warna yang tidak terlalu kusam, meski detil pada bulu boneka memang tidak terlalu terlihat.
 Hasil foto Realme 8 dalam ruangan. (dok. Eka Santhika) |
Saat pengguna akan muncul peringatan pada perangkat untuk mengaktifkan flash untuk menambah penerangan. Pengguna bisa memilih untuk menggunakan flash saat memotret atau sebagai "fill light" (cahaya pengisi). Jika fill light diaktifkan, maka flash akan menyala terus-menerus untuk membantu kamera menentukan fokus. Tanpa cahaya bantu ini, kamera akan kesulitan menentukan titik fokus.
]  Jika memotret di situasi yang sangat kurang cahaya menggunakan flash dengan fitur Fill Light (dok. Eka Santhika) |
 Hasil foto Realme 8 over exposure pada objek yang difoto terlalu dekat jika pencahayaan tak dibantu dengan cahaya fill light pada situasi kurang cahaya (dok. Eka Santhika) |
 Hasil foto malam Realme 8 dengan fitur Portrait (dok. Eka Santhika) |
 Hasil foto Realme 8 fitur Night mode (dok. Eka Santhika) |
Dengan empat kamera, ponsel ini memiliki satu kamera khusus makro. Dalam aplikasi kamera bawaan juga disematkan fitur Ultra Macro. Namun, hasil foto dengan fitur ini kurang memuaskan karena hasil foto tampak pecah dan tidak alami. Malah, dengan memanfaatkan fitur "photo" biasa, hasil foto makro tampak lebih alami dan tidak pecah.
 Foto menggunakan fitur Ultra Macro yang bisa memotret dengan jarak hingga 4 cm. Namun hasil gambar tampak pecah dan berbintik. (dok. Eka Santhika) |
|
 Hasil foto Realme 8 menggunakan fitur Photo, hasil tampak lebih baik karena gambar tak pecah, namun jarak foto tak bisa sedekat fitur Ultra Makro. (dok. Eka Santhika) |
Kesimpulan
Realme 8 menjadi pilihan ponsel yang cukup menarik di kisaran harga Rp3,5 juta.
Kelebihan:
- Bodi ramping dan ringan, nyaman digenggam dan solid
- Performa untuk bermain gim cukup baik.
Kekurangan:
- Hasil foto pada kondisi kurang cahaya kurang baik
- Sampul dan layar ponsel mudah meninggalkan jejak sidik jari yang sulit dibersihkan.
Spesifikasi | Realme 8 |
Layar | SuperAmoled 6,4 inch FHD+,1080x2400 pixel refresh rate 60Hz dengan tingkat kecerahan layar 1000 nits. |
Dimensi & Berat | 160.6 x 73.9 x 8 mm,berat 177. |
Kamera | [Depan] 16MP [Belakang] Main: 108MP Ultra Wide: 8MP Macro: 2MP Depth: 2MP |
Memori | RAM: 8GB ROM: 128GB |
Baterai dan Chip | |
Pengisian Daya | |
Harga | Rp3,599 juta |