Roket Bezos Jadi Olok-olokan Disebut Mirip Penis

Jeff Bezos, miliarder sekaligus pemilik perusahaan antariksa Blue Origin belum mengurungkan niatnya melakukan perjalanan luar angkasa. Rencana terbang ke luar angkasa orang terkaya di dunia itu akan dilakukan pada 20 Juli 2021.

Belum juga mengudara, roket buatan Blue Origin sudah menjadi bahan olok-olokan warga Bumi. Banyak orang tersita perhatiannya dengan bentuk roket New Shepard yang dianggap "unik", di antaranya penyiar televisi Australia, Karl Stefanovic dan Allison Langdon.

"Apakah Anda tahu apa yang mereka sebut [untuk roket] itu?" kata Stefanovic pada rekannya, Langdon dikutip Metro.co.uk, Selasa (22/6).

Keduanya pun tidak bisa menahan tawa selama siaran berlangsung. Langdon yang tepat berada di samping Stefanovic pun terlihat berjuang untuk menahan tawa saat mereka menyampaikan berita.

Potongan siaran itu akhirnya beredar di media sosial. Kabar terakhir lebih dari 500 ribu orang telah melihatnya di YouTube.

Tak berapa lama kemudian, potongan gambar roket New Shepard beredar di media sosial twitter. Sontak kemunculannya direspons warganet. Tak sedikit netizen menyebut bentuk roket mirip "penis".

Pemilik akun @AstroD_ meretwitt cuitan netizen dengan akun @belcasas yang bergoyon roket mirip penis. Cuitan itu sebenarnya sudah cukup lama, namun kembali viral.

[Gambas:Twitter]

Cuitan netizen lainnya pun bermunculan yang menuding roket New Shepard menyerupai alat kelamin pria.

[Gambas:Twitter]

Proyek ambisius Jeff Bezos dan dua rekannya akan melakukan perjalanan hingga di ketinggian 350 ribu kaki. Misi ini membutuhkan setelan baju astronaut agar tetap bernapas di dalam kapsul yang mengudara di angkasa.

Kapsul yang mereka tumpangi telah menyediakan cukup oksigen sehingga mereka tidak memerlukan setelan khusus agar tetap aman. Mereka juga dapat menggunakan masker oksigen jika tekanan udara di kabin turun.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah ketika pesawat kehilangan kendali saat berada di ketinggian. Terkait hal ini, pesawat luar angkasa New Shepard telah dilengkapi sistem pelontar.

Sistem ini dirancang untuk membuang kapsul New Shepard dan penumpang menjauh dari roket jika terjadi keadaan darurat. Selain itu, mereka juga telah memasang fitur keamanan cadangan untuk membantu kapsul mendarat dengan halus meskipun beberapa parasut gagal digunakan.