Komisaris Hina dan Ingin Ludahi Anies, Netizen Naik Pitam
Salah satu Komisaris Independen PT Askrindo (Persero), BUMN asuransi kredit, Kemal Arsjad, viral di sosial media lantaran ia ingin meludahi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Cuitan itu sontak mengundang riuh warganet di Twitter sebelum dihapus pemilik akun.
Dalam pantauan CNNIndonesia.com, Kemal menyatakan ingin meludahi Gubernur DKI Jakarta lantaran emosi banyak kerabatnya tidak mendapat penanganan di tengah ledakan kasus covid-19.
Komisaris BUMN itu mengaku terbakar amarahnya saat membaca pemberitaan bahwa RS DKI masih menerima pasien covid-19, sementara banyak dari kerabatnya yang tidak dapat dirawat akibat penuhnya tempat tidur di berbagai RS.
Cuitan tersebut lantas membuat berbagai komentar dari warganet, salah satunya @marlina_idha. Ia menilai komisaris itu layaknya tong kosong nyaring bunyinya.
"Lah komisaris gini amat yaak ? Kudu masuk Pelatihan ini mah biar ada akhlak nya. Tong kosong nyaring bunyinya," cuit @marlina_idha, Senin (28/6).
Ada pula warganet yang meminta Menteri BUMN, Erick Thohir untuk mengevaluasi para pegawai yang ada di jajaran komisaris BUMN. Seperti pada akun @hilmi28.
"Assalamu'alaikum Pak @erickthohir, mohon dievaluasi semua jajaran komisaris BUMN yg nirakhlaq. Jgn sampai keprihatinan masyarakat karena byk BUMN yg terpuruk, ditambah kelakuan pejabatnya yang sangat tidak patut. Cukuplah bangsa ini krisis karena covid, jangan juga ditambah krisis akhlaq," ujarnya.
Lebih lanjut akun @firmanh01140519 mempertanyakan sikap pejabat perusahaan BUMN itu kepada para bawahannya, sedangkan Kemal berani berkomentar diduga menghina Gubernur DKI Jakarta.
"Ngeriii ngeriii...kalau sekelas anda seorang komisaris BUMN berbicara seperti itu kepada seorang gubernur, bagaimana bahasa anda terhadap bawahan anda!!!apa anda engga malu dengan keluarga anda jika mreka tau ternyata seperti ini kelakuan anda!!" ujarnya.
Usai mendapat berbagai reaksi netizen, Kemal mengunggah permintaan maaf lewat akun Twitternya. Ia mengaku menyesali tindakannya menghina Anies.
"Saya sadar seharusnya saya dapat menahan diri dan untuk itu saya meminta maaf sebesar-besarnya jika ada teman yang tersinggung dengan cuitan saya tersebut," katanya lewat surat yang diunggah ke akun Twitter @kemalarsjad.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada netizen yang sudah mengingatkan soal cuitan yang kini sudah dihapus tersebut.