Suara di Mars Tertangkap Rover Zhurong Milik China

Penjelajah Mars pertama China dilaporkan telah menangkap suara pertama di Mars, yang direkam oleh Rover Zhurong dari misi Tianwen-1 China ke Planet Merah.

Sebuah video baru yang dirilis oleh kantor berita milik pemerintah CCTV, Senin (27/6) menunjukkan suara pertama yang direkam oleh penjelajah Mars Zhurong, saat melaju dari pendarat Tianwen-1 dan ke permukaan Mars pada 22 Mei.

"Tujuan kami [memasang] alat perekam adalah untuk menangkap suara angin di Mars selama cuaca berangin. Kami benar-benar ingin mendengar bagaimana suara angin di planet selain Bumi," kata Jia Yang, wakil kepala perancang sistem Tianwen-1 dikutip Space.

Penjelajah Zhurong China disebut merupakan inti dari misi Tianwen-1, yang mengirimkan penjelajah ke Planet Merah tahun ini.

Pesawat ruang angkasa gabungan diluncurkan pada Juli 2020 dan tiba di orbit di sekitar Mars pada Februari 2021.

Penjelajah Mars Zhurong mendarat di dataran Utopia Planitia pada 14 Mei. Penjelajah menggunakan enam muatan sains untuk mempelajari Planet Merah itu.

"Dengan file [video, gambar, dan audio] yang kami rilis kali ini, termasuk suara yang direkam saat penjelajah Mars, kami dapat melakukan analisis mendalam terhadap lingkungan dan kondisi Mars, misalnya kepadatan atmosfer di Mars," kata Liu Jizhong, wakil komandan program eksplorasi Mars pertama China.

Video kedua yang dirilis itu menunjukkan serangkaian pemandangan dari Tianwen-1, dan penjelajah Zhurong ketika berada di Mars.

Tim itu menangkap pemandangan dari parasut pendarat, momen pemisahan parasut, hingga pemandangan permukaan Mars dari pendarat saat mendekati tanah.

"Ketika kami merancang, kami ingin mendapatkan beberapa keadaan visual dari penjelajah, yang dapat digunakan sebagai dasar untuk perbaikan proyek lebih lanjut," kata Rao Wei, wakil kepala perancang penyelidikan Tianwen-1.

Sistem itu tampaknya bekerja sesuai rencana, karena Tianwen-1 turun seperti yang direncanakan dan kemudian menentukan tempat pendaratan yang aman.

Rover Zhurong seberat 240 kilogram diperkirakan akan bertahan sekitar 90 hari Mars.

Robot nirawak itu menjelajahi Planet Merah dengan kamera resolusi tinggi, radar bawah permukaan, kamera multi-spektral dan detektor komposisi permukaan, serta detektor medan magnet dan monitor cuaca.

Dikutip Al- Jazeera, pengorbit Tianwen-1 dirancang untuk bertahan satu tahun penuh di Mars, yaitu sekitar 687 hari Bumi.