Netizen Gaungkan Komisaris Usai Pejabat BUMN Kritik BEM UI

CNN Indonesia
Rabu, 30 Jun 2021 19:27 WIB
Ilustrasi BEM UI kritik Jokowi raja membual. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono.)
Jakarta, CNN Indonesia --

Netizen kembali riuh dan ramai membahas 'komisaris' setelah Komisaris PT Pelni Kristia Budhyarto mengkritik kunjungan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Leon Alvinda ke istana negara yang berlangsung pada 2013 silam.

PT Pelni merupakan salah satu perusahaan pelat merah di bawah naungan Badan Usaha Miliki Negara (BUMN).

"Kapan ke istana lagi dek @Leon_Alvinda," katanya di akun Twitter pribadi @kangdede78, Rabu (30/6).

Kang Dedhe, sapaan akrab Kristia, mengunggah tangkapan layar yang berisi status Leon di Facebook pada 2013 lalu dengan kutipan "Alhamdulillah dapat kesempatan berkunjung ke istana negara dan bertemu dengan Ibu Ani".

Sontak warganet yang mengkritik sikap bekas tim pemenangan Joko Widodo di pilpres 2019 lalu itu. Salah satunya akun @NOTASLIMBOY. Ia mengatakan penemuan Dedhe dijadikan senjata untuk menyerang sikap politik Leon.

"Komisaris kapal laut nemuin posting sosmed seorang aktivis waktu dia masih bocah. Dijadikan patokan untuk menyerang sikap politiknya saat ini," ujar akun @NOTASLIMBOY.

Akun Twitter dengan nama @manihuruk_rf menyindir Kang Dede dan mengungkapkan tugas komisaris yang sesuai dengan undang-undang.

"Pasal 31 UU No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN, (berbunyi) Komisaris bertugas mengawasi Direksi dalam menjalankan kepengurusan Persero serta memberikan nasihat kepada Direksi," tulisnya.

"Luang banget itu waktu sampai buat nyari postingan 8 tahun lalu, jadi komisairis emang nikmat yah," kata akun@cyborgqurochan.

Aktivis Ravio Parta juga ikut mengkritik sikap komisaris BUMN yang berlaku seperti buzzer.

Sebelumnya, Leon dan kawan-kawannya di BEM UI mengkritik Presiden RI Joko Widodo dengan menyebut King of Lip Service atau Raja Membual.

Usai kritik itu viral anggota pengurus kampus itu dipanggil rektorat pada hari Minggu (27/6). Sejumlah organisasi masyarakat dan politisi mengecam pemanggilan anggota BEM UI. Mereka menilai hal tersebut menciderai kebebasan berpendapat para mahasiswa.

(nis/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK