Ribuan Orang Teken Petisi Desak Jokowi Tegas Tangani Pandemi

CNN Indonesia
Jumat, 02 Jul 2021 05:14 WIB
Gusdurian dan SONJO Yogyakarta mengajak masyarakat untuk meneken petisi mendesak pemerintahan Jokowi tegas dalam menangani pandemi Covid-19.
Presiden Joko Widodo. (Foto: Lukas - Biro Pers)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perwakilan dari Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid dilaporkan tengah menggalang dukungan dari masyarakat lewat petisi daring. Dalam petisi itu ia meminta pemerintah bertanggung jawab dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.

Bersama Jaringan Gusdurian dan SONJO Yogyakarta, Alissa menggalang dukungan dari masyarakat laman Change.org. Di dalam petisi meminta pemerintah bertanggung jawab dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Kami mendesak pemerintah agar bertanggung jawab dan mengambil sikap kepemimpinan yang berlandaskan urgensi serta rasa krisis dalam menangani pandemi," ujar Alissa lewat petisinya, Rabu (30/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, sampai Kamis (1/7) siang pukul 14.49 WIB, petisi Alissa telah didukung lebih dari 1.300 orang dari target 1.500 petisi.

Di samping itu ia menilai kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini semakin buruk tiap harinya, hal ini menyebabkan masyarakat yang berada di garis depan melawan pandemi covid-19 kewalahan.

"Para tenaga kesehatan setiap hari harus mengurus pasien yang terus menerus datang. Relawan yang gak punya SK dan gak dapat upah, terus membangun shelter dan rumah sakit darurat. Tapi persebaran virus lebih cepat daripada membangun keduanya. Tukang gali kubur tiap hari harus buka lubang baru untuk ratusan jenazah Covid-19!" ujar dia.

Lebih lanjut ia juga menceritakan kondisi di Daerah Istimewa Yogyakarta yang dinilai masih abai dalam menegakkan protokol kesehatan.

"Tempat hangout, kafe-kafe itu masih ramai, loh. Padahal kan, sedang ada varian virus yang penyebarannya lebih cepat," tanggasnya.

Ia juga bercerita bagaimana angka testing di daerah rendah sekali, dan angka yang dirilis secara nasional selalu berbeda dengan yang ada di daerah.

Meski begitu ia berharap penanganan pandemi Covid-19 bisa berubah, jika pemerintah pusat maupun daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyingkirkan dahulu kepentingan politik, agar fokus pada penyelamatan kemanusiaan dan nasib bangsa.

(can/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER