Fitur Baru Android Bisa Bawa Kartu Vaksin Covid di Smartphone

CNN Indonesia
Jumat, 02 Jul 2021 18:02 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)
Jakarta, CNN Indonesia --

Raksasa digital asal Amerika Serikat, Google akan membuat fitur baru bagi pengguna Android membawa kartu vaksin Covid-19 di ponsel mereka. Perusahaan itu dilaporkan telah memperbarui sistem bawaan Android untuk menyimpan vaksin digital dan kartu uji tersebut.

Fitur ini mulanya diluncurkan di AS, kemudian diikuti sejumlah negara lain. Perusahaan asal Amerika Serikat ini telah mengizinkan penyedia layanan kesehatan dan organisasi pemerintah untuk membuat versi digital dari vaksin Covid-19 atau informasi testing seseorang.

Pengguna tidak perlu menginstal aplikasi khusus apa pun untuk menyimpan atau mengakses kartu digital mereka di smartphonenya.

Kartu vaksin akan mencakup informasi mengenai vaksin, nomor dan dosis, tanggal menerima, nama instansi pemberi, dan jadwal vaksinasi selanjutnya, demikian seperti dikutip Android Authority pada Kamis (1/7).

Jika kartu Covid-19 Anda masih soal tes COVID Anda, kartu tersebut akan menyertakan informasi seperti nama tes, hasil, tanggal menerima dan nama entitas penyelenggara.

Setelah pengguna menyimpan kartu vaksin digital di ponsel Android dan perangkat lain, mereka akan dapat mengakses melalui pintasan di layar beranda.

Kartu juga dapat disimpan dari aplikasi penyedia layanan kesehatan atau melalui email, atau pesan teks yang diterima dari lembaga atau organisasi pemerintah yang melakukan vaksinasi atau tes Covid-19.

Untuk menggunakan fitur ini, perangkat Anda harus menjalankan Android 5 atau versi yang lebih baru. Google mengatakan kartu tersebut akan dapat diakses bahkan ketika pengguna sedang offline atau di daerah dengan konektivitas internet yang rendah.

Terkait keamanan data, Google mengatakan semua informasi vaksin akan disimpan di perangkat Android itu. Jika pengguna ingin mengakses kartu vaksin atau tes mereka di beberapa perangkat, pengguna harus menyimpan di semua perangkat secara manual.

Google berjanji tidak akan menyimpan salinan informasi dan tidak akan membaginya dengan layanan pihak ketiga untuk tujuan penargetan iklan. Namun, perusahaan akan mengetahui cara Anda menggunakan kartu Covid-19 pengguna, seperti waktu mengakses dan seberapa sering memeriksanya.

(nis/dal)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK