Mengenal Chekmate, Jet Tempur Siluman Rusia

CNN Indonesia
Kamis, 22 Jul 2021 04:14 WIB
Rusia disebut akan memperkenalkan jet tempur siluman Checkmate pekan depan.
Ilustrasi. Rusia disebut akan memperkenalkan jet tempur siluman Checkmate pekan depan.(Joko Sulistyo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Produsen pesawat asal Rusia, Sukhoi, dikabarkan telah mengembangkan pesawat jet tempur siluman bermesin tunggal, yang dikenal sebagai 'Chekmate".

Pesawat jet itu kabarnya akan memulai debut terbang di pertunjukan udara MAKS di Moskow minggu depan.

Rostec, perusahaan induk Sukhoi, memberi bocoran lewat sebuah video, yang dirilis perusahaan tersebut pada 13 Juli lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa hari kemudian bocoran foto beredar di jagat maya, yang menggambarkan pesawat terbungkus dengan terpal penutup di lapangan terbang Ramenskoye, Zhukovsky International Airport tempat pertunjukan MAKS. Meski demikian, beredarnya foto itu hingga kini belum dapat dipastikan kebenarannya.

Samuel Bendett, seorang ahli militer Rusia di Center for a New American Security di Washington, DC, mengatakan bahwa Checkmate adalah pesawat tempur ekspor yang relatif murah dan dapat dijual ke negara-negara yang tidak dapat membeli F-35 buatan AS.

"Sejumlah negara yang sudah bersahabat dengan ekspor militer Rusia mungkin mengantre untuk (mendapatkan) jet tempur canggih," kata Bendett seperti dikutip Forbes

Meski demikian tidak banyak sinyal jelas bahwa negara-negara yang tidak bisa mendapatkan F-35 atau KF-21 buatan Korea Selatan akan melakukan pembelian alternatif pada jet Sukhoi ini. Tawaran harga yang lebih murah membuat pesawat jet ini akan bersaing dengan jet buatan AS, Korea Selatan, dan China.

Su-57 adalah pesawat dengan bobot yang berat, kompleks dan terlihat mahal. Meski belum jelas seberapa mahal harga pesawat itu sebagai bandingan bahwa F-35 pesawat lebih kecil, yang diproduksi Lockheed Martin saja dibanderol dengan harga US$100 atau senilai Rp1,4 triliun (kurs Rp14.524) per unitnya.

Sebelumnya pada 26 Mei lalu, kantor berita pemerintah Rusia, TASS melaporkan bahwa Sukhoi sedang mengembangkan pesawat tempur taktis ringan bermesin tunggal Rusia pertama dengan kecepatan supersonik dan tanda radar rendah, seperti ditulis The Drive

Pesawat akan memiliki berat lepas landas hingga 18 ton, terbang dengan kecepatan Mach 2-plus, dan memiliki kontrol mesin vektor dorong, menurut laporan The Drive.

Meskipun tidak dapat memastikan bahwa pesawat yang terlihat di Zhukovsky adalah desain Sukhoi yang sama, namun kemungkinan besar ialah pesawat yang sama, sesuai dengan laporan deskripsi.

Hingga kini belum ada pesawat tempur buatan Rusia yang bermesin tunggal, yang dibangun sejak Perang Dingin. Sejak saat itu Rusia dinilai tidak peduli tentang pengembangan pesawat di kelas mesin tunggal.

Checkmate disebut dapat melengkapi Su-57 bermesin ganda yang lebih besar, yang pertama kali terbang pada tahun 2010 dan saat ini sedang dalam produksi serial di pabrik Sukhoi di Timur Rusia.

Moskow telah memesan 78 unit Su-57 ke Shukoi, tetapi produksinya lambat dan hanya segelintir jet yang beroperasi.

Pesawat Chekmate secara teori dapat melengkapi kebutuhan dari Su-57, dan membantu angkatan udara Rusia untuk menurunkan jet tempur siluman bermesin ganda dan bermesin tunggal.

Itulah yang dilakukan Angkatan Udara AS memproduksi ratusan F-35 untuk melengkapi 180 unit F-22 bermesin ganda.

(can/eks)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER