Spesifikasi Jet Tempur AS yang Bombardir Milisi Pro Iran

CNN Indonesia
Senin, 28 Jun 2021 12:53 WIB
Amerika Serikat mengirimkan Jet Tempur F-15 dan F-16 untuk membombardir basis-basis milisi yang didukung Iran di perbatasan Irak-Suriah.
Jet tempur F-16. (AFP/ASIF HASSAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Setelah drone bermuatan bahan peledak ditembakkan ke personel militer Amerika Serikat (AS) di kota Arbil di Irak utara. Sebagai langkah balasan, Presiden AS Joe Biden  Senin (28/6).

F-15 adalah jet tempur bermesin ganda yang mampu mencapai kecepatan dan ketinggian yang sangat tinggi dan diproduksi pada 1976, sedangkan F-16 adalah pesawat tempur bermesin tunggal yang terbilang kurang kuat tetapi memiliki keunggulan dalam bermanuver dan diproduksi pada 1973.

F-15 dianggap sebagai salah satu pesawat tempur paling sukses dan tangguh yang pernah dibuat, dengan lebih dari 100 kemenangan pertempuran udara dan nol kekalahan pertempuran udara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat F-15 dapat beroperasi dalam segala kondisi cuaca, membawa berbagai senjata udara-ke-udara dan udara-ke-permukaan, hingga dipersenjatai Meriam Vulcan M61.


Sementara F-16 adalah pesawat dengan versi yang lebih murah, lebih ringan. Meski dinilai tidak sekuat konstruksi F-15, tetapi pesawat ini dirancang untuk kemudahan perawatan dan kemampuan manuver.

Dikutip IB Times, pada awalnya pesawat ini dirancang sebagai pesawat tempur hari superioritas udara, ia telah menjadi pesawat serba guna multi-peran, dan memiliki Meriam Vulcan M61 yang sama dengan F-15.

F-15 dikembangkan sebagai tanggapan atas keinginan Angkatan Udara, AS akan pesawat tempur superioritas udara yang dominan yang mampu melakukan serangan darat.

Selain itu untuk melawan ancaman yang dirasakan dari pesawat Mig Foxbat Soviet yang sedang dikembangkan pada akhir 1960-an.

Pesawat F-15 memiliki kapasitas 1 kursi, dan model radar segala cuaca yang telah ditingkatkan. F-15 diharapkan akan beroperasi dengan Angkatan Udara AS setidaknya hingga 2025.

Setelah perang Vietnam, militer AS memutuskan membutuhkan jet tempur yang sangat bermanuver dan murah untuk melengkapi F-15 yang lebih kuat dan mahal.

Maka militer AS mengembangkan F-16 dan menggaet perusahaan penerbangan asal AS, General Dynamics. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pesawat yang lihai bermanuver dengan jumlah energi yang minimal, dan memiliki rasio daya dorong terhadap berat yang tinggi.

Jet Tempur F-16 Lebih Stabil, F-15 Punya Jangkauan yang Jauh

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER