Dipepet Xiaomi, Samsung Beres-beres Bisnis Ponsel

CNN Indonesia
Jumat, 06 Agu 2021 19:45 WIB
Samsung dilaporkan tengah membenahi bisnis ponsel mereka ditengah laporan yang menunjukkan Xiaomi mulai makin agresif menguasai pasar global.
Samsung dilaporkan tengah membenahi bisnis ponsel mereka ditengah laporan yang menunjukkan Xiaomi mulai makin agresif menguasai pasar global.(CNN Indonesia/Jonathan Patrick)
Jakarta, CNN Indonesia --

Samsung dilaporkan tengah meninjau ulang bisnis ponsel mereka ditengah gencarnya pertumbuhan komptetitor China mereka, Xiaomi.

Perusahaan Korea Selatan itu disebut melakukan "tinjauan khusus" yang berbeda dari tinjauan reguler. Sebab, tinjauan khusus ini dilakukan mendadak pada divisi tertentu yang tengah menghadapi kendala.

Sebelumnya, peninjauan akan dilakukan hingga akhir Juli. Namun, pihak manajemen memperpanjang peninjauan hingga akhir Agustus. Setelah selesai, maka akan ditentukan apakah perlu dilakukan audit pada bisnis perangkat ponsel mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski Samsung meluncurkan banyak model ponsel di pasaran, tapi berdasarkan laporan pendapatan kuartal perusahaan baru-baru ini menunjukkan telah terjadi penurunan penjualan dibanding kuartal sebelumnya. Selain itu, seri Samsung flagship mereka, Galaxy S21 tidak mencapai target penjualan.

Penjualan S21 hanya mencapai 13,5 juta unit pada paruh pertama 2021. Sementara penjualan keseluruhan seri S sebelumnya mencapai 30 juta unit dengan seri S20 sendiri terjual 20 juta unit.

Selain itu, peninjauan ini juga dilakukan lantaran lesunya penjualan smartphone 5G Samsung. Padahal merek ini termasuk yang pertama meluncurkan ponsel 5G dan salah satu perusahaan terbesar yang berani menjual ponsel 5G dengan harga terjangkau.

Masalah lain yang dihadapi Samsung terkait dengan kelangkaan chip global yang telah membuat masalah produksi di industri lain seperti otomotif dan keterbatasan rantai pasokan, seperti dilaporkan The Elec. Juru bicara Samsung menolak berkomentar terkait hal ini. 

Kabar ini muncul di tengah laporan bahwa Xiaomi telah menyalip Samsung sebagai merek smartphone global teratas untuk pertama kalinya.

Berdasarkan laporan Counterpoint Research, Xiaomi telah menjadi vendor ponsel nomor 1 dunia pada Juni 2021. Laporan ini tidak menyertakan laporan pada satu kuartal.

Pasalnya, pengapalan Xiaomi tumbuh 26 persen pada Juni, sehingga membuat perusahaan China itu menguasai 17.1 persen penjualan smartphone global.

Angka ini melampaui penjualan Samsung dan Apple, seperti dilaporkan Counterpoint Kamis (5/8). Samsung disebut berhasil menguasai 15,7 persen dan Apple 14,3 persen pada periode yang sama.

Pada laporan perkuartal yang berakhir Juni, Xiaomi merupakan pembuat ponsel terbesar kedua dunia setelah Samsung.

Namun, analis Counterpoint menyebut tren ini kemungkinan hanya sementara. Sebab, gelombang kedua pandemi Covid-19 yang melanda Vietnam kemungkinan mengganggu lini produksi Samsung. Sehingga, menyurutkan pengapalan produk perusahaan asal Korea Selatan itu.

Samsung juga sempat menyebut gangguan pasokan akibat lockdown lokal di Vietnam dalam pengumuman kuartal kedua. Namun, Samsung menjanjikan produksi bisa segera kembali normal.

"Sejak Huawei meredup, Xiaomi secara agresif mengisi celah yang ditinggalkan HUawei," kata Tarun Pathak, direktur riset di Counterpoint, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip CNBC

Dia menambahkan bahwa Xiaomi telah berkembang di pasar warisan Huawei seperti China, Eropa, Timur Tengah dan Afrika.

Xiaomi juga disebut telah menjadi penguasa pasar di Eropa dalam kuartal terakhir dengan menguasai 25 persen pangsa pasar. Selain itu, Xiaomi juga berhasil mempertahankan tahta mereka di India.

(eks)


[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER