Survei: 33 Persen Pegawai Nonton Porno Pakai Perangkat Kantor

CNN Indonesia
Selasa, 24 Agu 2021 12:20 WIB
Kaspersky mengungkap ribuan karyawan kantoran di dunia pada tahun lalu kerap menggunakan perangkat kantor untuk menonton konten dewasa atau porno.
Ilustrasi. (Roman Drits/Barn Images)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah survei yang dilakukan Kaspersky kepada 6.017 karyawan secara global pada tahun lalu mencatat, bahwa sebanyak 33 persen karyawan mengaku menggunakan perangkat kantor untuk menonton konten dewasa atau porno.

Padahal, konten dewasa kerap menjadi sasaran para pelaku kejahatan siber, untuk melangsungkan aktivitas peretasan lewat situs konten dewasa.

"Temuan paling menarik lainnya, 33 persen dari 6.017 karyawan yang disurvei secara global tahun lalu mengaku menggunakan perangkat kantor mereka untuk menonton konten dewasa, jenis konten yang sering menjadi sasaran para pelaku kejahatan siber," ujar Kaspersky lewat siaran pers, Senin (23/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut perusahaan keamanan siber global Kaspersky juga telah mendeteksi dan memblokir setidaknya 382.578 serangan seluler terhadap pengguna di Asia Tenggara selama paruh pertama tahun 2021. Hal itu meningkat 14 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni 336.680 insiden.

Di era kerja jarak jauh yang kini banyak diterapkan sebagian masyarakat, terdapat ancaman mobile malware yang dapat mencuri data pribadi individu, yang menjadi landasan untuk melakukan serangan yang ditargetkan terhadap perusahaan tempat pengguna bekerja.

Menurut para ahli malware seluler yang mengacu pada perangkat lunak berbahaya secara khusus ditargetkan untuk menginfeksi perangkat seluler, termasuk handset, tablet serta perangkat pintar lainnya.

Sejak 2020, telemetri Kaspersky diklaim telah memantau dan memblokir lebih dari seratus ribu serangan mobile malware di Asia Tenggara per kuartal. Tiga bulan pertama tahun 2021 mencatat jumlah tertinggi sejak tahun lalu dengan 205.995 insiden yang terdeteksi.

Indonesia mencatat jumlah tertinggi serangan ponsel yang digagalkan dari Januari 2020 hingga Juni 2021 diikuti oleh Malaysia dan Thailand.

Selain itu Indonesia juga menempati peringkat ke-3 alam hal mobile malware yang terdeteksi pada kuartal kedua tahun ini. Rusia dan Ukraina menempati posisi pertama dan kedua, sedangkan India dan Turki menempati posisi ke-4 dan ke-5.

Survei Ungkap 33 Persen Pegawai Selewengkan Perangkat Kantor

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER