Survei: 33 Persen Pegawai Nonton Porno Pakai Perangkat Kantor

CNN Indonesia
Selasa, 24 Agu 2021 12:20 WIB
Kaspersky mengungkap ribuan karyawan kantoran di dunia pada tahun lalu kerap menggunakan perangkat kantor untuk menonton konten dewasa atau porno.
Ilustrasi. (Unsplash)

Kaspersky juga membeberkan tiga ancaman seluler paling umum yang terjadi di Asia Tenggara, di antaranya yakni Trojan, Trojan Downloader dan Trojan Dropper.

Trojan merupakan program berbahaya yang melakukan aktivitas yang tidak diizinkan oleh pengguna. Mereka menghapus, memblokir, mengubah atau menyalin data, hingga mengganggu kinerja komputer atau jaringan komputer.

Trojan Downloader yakni praktik mengunduh dan menginstal versi baru program berbahaya, termasuk Trojan dan AdWare di komputer. Setelah diunduh dari Internet, program diluncurkan atau dimasukkan ke dalam daftar program yang akan berjalan secara otomatis saat sistem operasi boot.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trojan Dropper adalah program yang dirancang untuk diam-diam menginstal program berbahaya yang dibangun ke dalam kode peretas menuju komputer korban. Jenis program berbahaya itu biasanya menyimpan berbagai file ke drive korban, dan meluncurkannya tanpa pemberitahuan apa pun.

Dengan temuan itu Kaspersky juga menyarankan beberapa tips yang dapat dilakukan bagi perusahaan untuk melindungi jaringan dan perangkat dari pelaku kejahatan siber.

- Pastikan karyawan memiliki kebutuhan yang mereka butuhkan untuk bekerja dari rumah dengan aman, dan tahu siapa yang harus dihubungi jika mereka menghadapi masalah TI atau keamanan.

- Jadwalkan pelatihan kesadaran keamanan dasar untuk karyawan. Hal itu dapat dilakukan secara daring dan mencakup praktik penting, seperti manajemen akun dan kata sandi, keamanan email, keamanan titik akhir, dan penjelajahan web.

- Mengambil langkah-langkah perlindungan data utama termasuk mengaktifkan perlindungan kata sandi, mengenkripsi perangkat kerja, dan memastikan cadangan data.

- Pastikan setiap perangkat lunak, aplikasi, dan layanan terus diperbarui dengan tambalan terbaru.

- Melakukan pemeriksaan kembali solusi perlindungan yang tersedia di perangkat seluler. Misalnya mengaktifkan kemampuan anti-pencurian seperti lokasi perangkat jarak jauh, mengunci dan menghapus data, penguncian layar, kata sandi dan fitur keamanan biometrik seperti ID Wajah atau fingerprint.

(can/ayp)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER