Cerita BMKG Tsunami Porak-porandakan Jakarta 1883

CNN Indonesia
Kamis, 26 Agu 2021 11:13 WIB
BMKG menceritakan bagaimana tsunami yang menghantam Jakarta pada 1883 telah memporak-porandakan kawasan Teluk Jakarta.
Ilustrasi. Kehancuran akibat tsunami di Merak. BMKG menceritakan bagaimana tsunami yang menghantam Jakarta pada 1883 telah memporak-porandakan kawasan Teluk Jakarta.(Collectie Stichting Nationaal Museum van Wereldculturen via Wikimedia Commons (CC BY-SA 3.0)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah ahli mengemukakan bagaimana tsunami sempat menerjang Jakarta, Banten, hingga Lampung akibat letusan letusan Gunung Krakatau di Selat Sunda.

Sebelumnya hal ini sempat disampaikan Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menanggapi hasil kajian pemodelan ITB yang memperkirakan dampak tsunami akibat gempa di kawasan Megathrust di selatan Jawa bisa menerjang Jakarta bahkan menyapu Istana.

Ia menjelaskan tsunami yang menghantam Jakarta terjadi akibat gempa Megathrust Selatan Jawa, tepatnya akibat letusan Gunung Krakatau pada 27 Agustus 1883 yang terletak di Selat Sunda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Erupsi katastropik ini menyebabkan runtuhnya badan Gunung Krakatau ke laut serta terjadinya kontak material erupsi yang panas dengan air laut sehingga memicu tsunami lebih dari 30 meter," tulis Daryono lewat akun Instagram @daryonobmkg, Senin (23/8) lalu.

Erupsi ini merupakan kejadian terbesar dalam sejarah meletusnya Gunung Krakatau. Lontaran material vulkanik dengan volume 18 km3 , dan tinggi kolom letusan 80 km telah menimbulkan tsunami setinggi 30 meter di sepanjang pantai barat Banten dan pantai selatan Lampung.

Pembentukan kaldera terjadi akibat runtuhan gunung api atau longsoran di dasar laut oleh pengosongan magma dan gas yang tererupsi. Runtuhan ini menekan air laut sehingga menyebabkan terjadinya tsunami yang menyapu pantai barat Jawa dan pantai selatan Sumatera.



Tsunami nyaris 4 meter di Jakarta

Sementara berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nur Chasanah dalam Jurnal Teknik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), letusan Gunung Krakatau 1883, menyebabkan tsunami besar yang juga menyapu hampir seluruh pantai di Lampung, Banten,hingga Jakarta.

"Gelombang tsunami yang diiringi oleh dan batuan panas dari gunung Krakatau setidaknya telah menewaskan 36 ribu jiwa disertai dengan hancurnya berbagai pondasi penopang kehidupan masyarakat," tertulis dalam jurnal tersebut.

Gelombang tsunami juga menyebar ke arah utara, bepropagasi ke arah Laut Jawa, dan sebagian gelombang mengalami pembelokan hingga ke Teluk Jakarta.

"Tsunami yang pada saat itu sampai ke Teluk Jakarta mengalami deformasi gelombang, sehingga menurut hasil simulasi tinggi gelombang maksimum yang sampai di Teluk Jakarta adalah 3,8 meter dan tinggi gelombang minimum adalah 0,4 meter," seperti tertulis dalam laporan tersebut

Situasi Porak-poranda Jakarta Dihempas Tsunami

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER