Membedah Helikopter Black Hawk yang Kini Jadi Mainan Taliban

CNN Indonesia
Kamis, 02 Sep 2021 09:30 WIB
Helikopter militer Sikorsky UH-60 Black Hawk produksi AS saat ini menjadi salah satu persenjataan yang dikuasai Taliban.
Helikopter Sikorsky UH-60 Black Hawk. (Sam YEH / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Video milisi Taliban menerbangkan helikopter militer Sikorsky UH-60 Black Hawk produksi Amerika Serikat di Afghanistan menjadi viral. Sebab terlihat satu orang anggota bergelantung di bawahnya untuk mengibarkan bendera Taliban.

Helikopter itu adalah salah satu alat utama sistem persenjataan yang digunakan Angkatan Darat AS buat mengangkut pasukan hingga melakukan serangan dari udara terbatas.

Black Hawk juga dibuat dengan spesifikasi khusus buat keperluan mendukung operasi Angkatan Laut AS (US Navy), Angkatan Udara AS (US Air Force) hingga Korps Penjaga Pantai (Coast Guard).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Black Hawk dirancang sebagai helikopter multifungsi dengan daya angkut sedang bermesin ganda.

Helikopter itu dilengkapi dengan empat bilah rotor baling-baling di bagian atas dan ekor. Dibutuhkan tiga kru buat buat mengoperasikan helikopter itu yakni satu pilot, satu ko-pilot dan satu kepala kru.

Bilah rotor Black Hawk berbahan titanium yang diklaim tahan terhadap tembakan AAA (artileri anti-pesawat) hingga kaliber 23mm, dan dilengkapi dengan sensor yang mampu mendeteksi hilangnya tekanan (kerusakan) pada rotor.

Pada Black Hawk model A dirancang mengangkut 11 orang. Helikopter itu bisa digunakan buat misi serangan udara, evakuasi medis, komando dan kendali operasi dari udara, dan misi pengintaian.

Angkatan Darat AS mulai menggunakan Black Hawks buat misi evakuasi medis mulai 1981.

UH-60A dilengkapi dengan tempat duduk buat delapan orang, yang dapat dilepas untuk menampung empat tandu medis berukuran penuh. Black Hawk dapat mengangkut maksimal 14 personel dalam situasi maksimum pada mode konfigurasi siap serang.

Helikopter UH-60A dilengkapi dengan pintu geser ke belakang dan pintu yang dapat dikunci di setiap sisi kompartemen kargo. Ada juga kait kargo eksternal yang dapat mengangkut beban maksimal 3.6 ton.

Pada helikopter itu terdapat sistem pendukung penyimpanan eksternal (ESSS) yang berbentuk sayap, yang keduanya dipasang di atas pintu kompartemen kargo. Setiap sayap dilengkapi penyimpanan bahan bakar cadangan hingga penyimpanan rudal.

Helikopter UH-60A dibekali dua mesin turboshaft General Electric T700-GE-701 dengan daya masing-masing 1.560 HP. Jika dilengkapi ESSS, Black Hawk dapat membawa dua tangki tambahan masing-masing berisi 230 galon (870 liter), hingga dua tangki tambahan internal 185 galon (700 liter) di kompartemen kargo.

Membedah Helikopter Black Hawk yang Kini Jadi Mainan Taliban

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER