TIPS OTOMOTIF

Menaklukkan Kuda Besi di Gang Senggol

CNN Indonesia
Minggu, 05 Sep 2021 12:06 WIB
Mengendarai motor di gang kecil punya tantangan seperti banyak rumah, motor terparkir di pinggir jalan dan warga setempat yang berkumpul di sepanjang jalan.
Gang kecil sebagai jalur alternatif pengendara sepeda motor untuk menghindari kemacetan Ibu Kota Jakarta. (Foto: iStockphoto/Nikada)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jalanan di Jakarta beragam mulai besar, sedang dan gang kecil. Gang-gang kecil atau biasa disebut "gang senggol" ini biasanya sebagai jalur alternatif pengendara sepeda motor untuk menghindari kemacetan ibu kota.

Mengendarai motor di gang kecil punya tantangan seperti banyak rumah, motor terparkir di pinggir jalan dan warga setempat yang berkumpul di sepanjang jalan.

Rintangan kian berat begitu berpapasan dengan pengendara lain dari arah berlawanan. Dalam kondisi itu satu di antara pengendara terpaksa mengalah karena ruang jalan terbatas. Salah perhitungan bukan tidak mungkin motor menyenggol benda di sekitarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum pemotor memberanikan diri, sebaiknya mempelajari bagaimana mengantisipasi berkendara di gang sempit. Berikut triknya:

Tetap tenang

Pengendara motor harus tetap tenang saat berada di jalan sempit. Rasa panik dan takut justru bisa menimbulkan potensi kecelakaan. Perhatikan kondisi sekitar dan dan putar selongsong gas secara perlahan.

Batasi kecepatan

Saat kita melalui gang upayakan untuk menjaga kecepatan. Sebagai contoh tidak lebih dari 20 km per jam.

Semakin lambat sepeda motor, maka makin mudah bagi kita untuk mengantisipasi rintangan di depan. Selain lebih aman kita wajib menjaga etika berkendara sekaligus menghormati warga setempat.

Tetap di jalur kiri

Melintas di gang sempit, upayakan selalu berada pada jalur kiri. Jangan sesekali mengambil jalur kanan. Jika memaksa di jalur kanan, hal yang ditakutkan ketika berada di pertigaan atau tikungan, sebab bisa saja tiba-tiba muncul pengendara lain dari arah berlawanan yang bisa menimbulkan tumbukan.

Jaga jarak dan bunyikan klakson

Saat melalui gang yang disertai belokan, kita tidak akan pernah tahu rintangan apa yang akan datang dari depan, entah itu pejalan kaki atau pengendara motor lainnya.

Sebagai antisipasi upayakan menekan klakson untuk memberi tanda keberadaan kita saat ingin melintas. Tapi jika perjalanan pada malam hari, keberadaan kita atau pengendara lain dapat lebih mudah terdeteksi melalui penggunaan lampu utama.

Pengendara juga disarankan untuk selalu menjaga jarak dengan kendaraan di depan sebagai antisipasi pengereman mendadak.

(ryh/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER