Peneliti Sebut Iguana Merah Muda Galapagos Terancam Punah

CNN Indonesia
Senin, 06 Sep 2021 06:17 WIB
Iguana merah muda di Kepulauan Galapagos, Ekuador, dilaporkan dalam kondisi berbahaya dan terancam punah.
Sejumlah peneliti melaporkan iguana merah muda yang berada di Kepulauan Galapagos, Ekuador, dalam kondisi berbahaya dan terancam punah. (iStockphoto/benedek)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah peneliti melaporkan iguana merah muda yang berada di Kepulauan Galapagos, Ekuador, dalam kondisi berbahaya dan terancam punah.

Seperti dilansir AFP, para peneliti menyatakan jumlah populasi iguana merah muda di Galapagos tinggal 211 ekor.

Hal itu diketahui dalam ekspedisi mengelilingi Gunung Api Wolf di Pulau Isabela, Galapagos oleh 30 peneliti dan penjaga Taman Nasional Galapagos.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam sensus, 53 iguana bisa ditemukan dan berhasil ditangkap, sebanyak 94 persen hidup di ketinggian 1.500 di atas permukaan laut," demikian isi pernyataan pers Taman Nasional Galapagos.

Berbekal data itu para peneliti memperkirakan ada 211 ekor iguana merah muda di Pulau Isabela. Hewan itu pertama kali ditemukan pada 1986 dan ditetapkan sebagai spesies khusus dari populasi iguana lain di Galapagos pada 2009 silam.

Para peneliti menyatakan populasi iguana merah muda itu bermukim pada jarak 25 kilometer dari Gunung Api Wolf. Penjaga Taman Nasional Galapagos juga memasang kamera di wilayah tempat tinggal iguana merah muda buat mengamati perilaku dan ancaman yang mereka hadapi.

Peneliti Ekuador, Washington Tapia menyatakan sebelum sensus diperkirakan ada sekitar 350 ekor iguana merah muda di Galapagos.

Menurut Direktur Lembaga Konservasi Galapagos Amerika itu sampai saat ini tidak ditemukan adanya ancaman dari manusia terhadap iguana merah muda.

"Dengan dibatasi hanya tinggal di satu kawasan membuat spesies itu sangat rentan. Tindakan segera harus diambil buat menjaga kelestarian mereka," kata Tapia dalam jumpa pers.

Taman Nasional Kepulauan Galapagos adalah kawasan lindung yang menjadi rumah bagi sejumlah flora dan fauna unik dan dilindungi. Letak kepulauan itu berada sekitar seribu kilometer di sebelah barat Ekuador.

(ayp/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER