Jejak Badai Super Matahari Pernah Menghantam Bumi

CNN Indonesia
Kamis, 16 Sep 2021 19:22 WIB
Bumi pernah mengalami efek dari fenomena Badai Super Matahari dalam beberapa kesempatan.
Ilustrasi Badai Matahari. (iStockphoto/Trifonov_Evgeniy)
Jakarta, CNN Indonesia --

Efek dari fenomena Badai Matahari yang menghantam Bumi bisa menyebabkan gangguan pada GPS, sinyal ponsel hingga meledakkan trafo listrik yang dapat melumpuhkan kota.

Badai matahari super juga pernah menerjang bumi dalam jangka 25 tahun sekali.

Sandra Chapman, dari Center for Fusion Space and Astrophysics Universitas Warwick, mengatakan Badai Matahari adalah peristiwa langka tetapi dapat diprediksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah makalah, Sandra menyatakan badai magnet 'parah' di Bumi terjadi 42 kali dalam 150 tahun terakhir. Sedangkan badai Matahari super 'hebat' yang lebih kuat terjadi 6 kali dalam 150 tahun, atau sekitar setiap 25 tahun.

Badai Matahari juga terdeteksi menghantam Bumi dengan kecepatan jutaan kilometer per jam pada 11 dan 12 Juli lalu. Badai itu bisa menimbulkan badai geomagnetik di atmosfer Bumi.

Berikut sejumlah kerusakan hebat akibat Badai Matahari yang menghantam Bumi:

2012

Pada 2012 silam Matahari melepaskan ledakan kuat dari lontaran massa koronal berukuran besar. Beruntung bagi Manusia, Bumi sedang tidak berada pada lintasan yang dilewati badai Matahari.

Sebab, jika posisi keduanya berdekatan, peristiwa ini akan menjadi badai super yang menghantam Bumi.

1989

Pada Jumat,10 Maret 1989, para astronom menyaksikan ledakan dahsyat di Matahari. Dalam beberapa menit, gaya magnet di permukaan Matahari melepaskan awan gas sebanyak satu miliar ton.

Mengutip Science Alert, energi ini sama seperti energi ribuan bom nuklir yang meledak pada saat yang bersamaan. Lantas, awan badai langsung keluar dari Matahari menuju Bumi dengan kecepatan satu juta mil per jam.

Suar matahari yang mengiringi ledakan tersebut segera menyebabkan interferensi radio gelombang pendek, termasuk gangguan sinyal radio dari Eropa ke Rusia.

Kemudian pada 13 Maret 1989, penduduk Quebec, Kanada, merasakan dampak badai Matahari itu. Badai Matahari itu dilaporkan mengganggu sistem distribusi listrik, dan menciptakan aurora kuat yang terlihat hingga negara bagian Texas, Amerika Serikat.

Warga di Texas juga dilaporkan mengalami mati listrik selama 12 jam yang diduga akibat badai matahari itu. Banyak dari pegawai yang terjebak di gedung kantor, elevator serta pengemudi yang terjebak di terowongan bawah tanah yang pengap akibat pemadaman listrik itu.

Pemadaman listrik itu juga menyebabkan sekolah, perkantoran hingga Bandara Dorval, Montreal, Kanada ditutup.

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>

Jejak Badai Matahari Super Pernah Menghantam Bumi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER