IMEI-Pandemi Hambat Tren Beli iPhone Anyar di Luar Negeri

Pengamat ponsel pintar (smartphone), Lucky Sebastian, menyebut tren warga Indonesia membeli ponsel iPhone keluaran terbaru di luar negeri bakal menurun imbas penerapan aturan IMEI oleh pemerintah.

Lucky memperkirakan tren itu bakal menurun meski Apple merilis iPhone 13 yang baru diluncurkan Selasa (14/9) dini lalu.

Saat ini pemerintah menerapkan kebijakan yang mewajibkan IMEI ponsel yang berasal dari luar negeri didaftarkan di Kementerian Perindustrian agar bisa digunakan di Indonesia.

"Orang Indonesia yang beli iPhone direct seperti dulu dari luar negeri misal ikut ngantre di Singapura, sepertinya tidak ada lagi," ujar Lucky kepada CNNIndonesia.com lewat pesan teks, Jumat (17/9).

Lihat Juga : Apple Diskon Harga iPhone 11, iPhone 12 dan iPhone 12 mini

Selain alasan diwajibkannya pendaftaran IMEI, kata Lucky, tradisi tersebut saat ini juga terkendala oleh pandemi Covid-19 yang masih melanda berbagai negara di dunia. Sehingga biaya untuk karantina mandiri menjadi pengeluaran yang harus diperhitungkan.

Meski begitu, kata Lucky, ada cara lain membeli iPhone 13 dari luar negeri tanpa harus bepergian. Yaitu dengan membeli secara kolektif dengan perantara.

Biasanya, kata Lucky, pihak perantara itulah yang akan mengurus pajak ke bea cukai dan IMEI sebelum sampai di tangan konsumen.

Di samping itu, Lucky menilai sebagian besar konsumen di Indonesia bakal lebih memilih menunggu kehadiran iPhone 13 secara resmi, imbas adanya aturan pendaftaran IMEI.

Lihat Juga : Alasan Apple Pakai Angka Sial iPhone 13 Alih-alih 12s

Secara terpisah, Erajaya selaku pemegang hak penjualan resmi iPhone di Indonesia menyatakan hingga saat ini belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai ketersediaan iPhone 13 di dalam negeri.

"Kami belum mendapatkan informasi dari principal mengenai ketersediaan iPhone 13 di Indonesia. Untuk update harga iPhone terkini dapat di lihat selengkapnya di ibox.co.id," ujar perwakilan Erajaya kepada CNNIndonesia.com melalui pesan teks, Kamis (16/9) lalu.