Selain di wilayah tersebut, layanan 5G dari Telkomsel bisa juga dinikmati dengan sistem Hotspot. Area-area yang sudah mendukung 5G Hotspot di antaranya beberapa gerai GraPARI di Medan, Batam, Solo, Surabaya, Balikpapan, dan Makassar. Khusus untuk Kota Bandung, layanan 5G Hostpot Telkomsel bisa dinikmati area di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Telkom (Tel-U).
Indosat Ooredoo sebagai penyedia layanan 5G yang kedua memiliki cakupan wilayah yang lebih sempit. Layanan 5G dari operator seluler ini dapat digunakan hanya di lima kota saja.
Lihat Juga : |
Seperti Telkomsel, pengguna layanan 5G dari Indosat pun hanya bisa mendapatkan layanan dalam area terbatas seperti area sekitar Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, area Genteng di Surabaya, area Gunung Bahagia di Balikpapan, dan Area Pettarani di Makassar. Khusus untuk wilayah Kota Surakarta, layanan 5G bisa dinikmati di seluruh area dalam kota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
XL Axiata memiliki pendekatan sedikit berbeda dari dua kompetitornya dalam layanan 5G. XL Axiata menggunakan fitur Dynamic Spectrum Sharing(DDS) yang memungkinkan penggunaan teknologi 4G LTE dan 5G pada pita gelombang yang sama.
Dilansir dari situs resminya, XL Axiata menggunakan fitur DDS menjadikan pengalaman 5G pada pengguna XL Axiata agak berbeda dengan operator seluler yang menggunakan spektrum khusus untuk layanan 5G-nya.
Layanan 5G dari XL Axiata bisa dinikmati oleh pelanggannya yang berada di area jalan Margonda di Depok, area Gedung Sate di Bandung, serta beberapa titik XL Center seperti XL Axiata Tower di Jakarta, XL Center Martadinata di Bandung, XL Center Yogyakarta, dan XL Center Pemuda di Surabaya.
XL Axiata juga baru bisa dinikmati dengan ponsel yang terbatas. Xiaomi Poco M3 Pro 5G, Xiaomi Redmi Note 10 5G, dan Oppo Reno 5 5G menjadi gawai yang bisa digunakan untuk menikmati layanan 5G dari XL Axiata.
(lnn/ayp)