Tips Agar Ular Kobra Tak Bersarang di Rumah pada September

CNN Indonesia
Selasa, 21 Sep 2021 19:16 WIB
Bulan September jadi bulan dimana ular kobra bertelur dan kerap bersarang di sekitar rumah atau sekolah, berikut tips untuk menghindarinya.
Ilustrasi. Bulan September jadi bulan dimana ular kobra bertelur dan kerap bersarang di sekitar rumah atau sekolah, berikut tips untuk menghindarinya. (CNN Indonesia/Thohirin)

Jika ternyata di rumah ditemukan sarang ular kobra, Amir meminta penduduk tidak panik dan tetap waspada.

Amir juga menyarankan masyarakat mengetahui letak rumah sakit terdekat yang menyediakan anti-bisa ular jika mereka digigit.

"Jadi kemungkinan terburuk nya jika ada orang tergigit ular dapat ditangani dengan baik," ucap Amir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Amir mengatakan terdapat beberapa faktor yang menyebabkan ular kobra bersarang dan bertelur di area rumah penduduk.

"Lingkungan sekitar kita menyediakan ruang yang menguntungkan bagi si kobra ini. Misal, ketersediaan pakan, kobra ini kan mencari tikus, jadi semakin banyak tikus di rumah kita itu kemungkinan ular akan datang," katanya.

Ular kobra, kata Amir, akan tertarik dengan kawasan yang gelap dan lembap di dalam rumah. Tempat yang kerap dipakai oleh ular bersarang dan bertelur yaitu lubang-lubang yang biasanya berada di antara pondasi dan tembok.

"Kobra itu meletakkan telur di lubang, semua telur ular tidak ada yang terekspos keluar. Jadi telur ular itu harus ada di dalam lubang yang gelap dan lembab. Kalau terlalu kering dia nggak menetas," imbuhnya.

Lubang-lubang tersebut, kata Amir, mungkin juga tercipta dari tumpukan genting, bebatuan, kardus dan barang bekas lainnya. Kondisi area seperti itu sangat berpotensi dijadikan sarang oleh ular kobra karena menyediakan kelembaban yang ideal.



Amir menjelaskan faktor lain yang menyebabkan kobra menetaskan telur di area pemukiman adalah musim.

"Musim sangat berpengaruh. Kenapa? Karena dengan musim itu populasi bisa berubah. Jadi jika kita lihat menjelang musim hujan, itu adalah musim di mana telur-telur anakan kobra itu menetas," ujar Amir.

Menurut Amir dalam beberapa tahun terakhir, suhu yang panas dan lembap cukup dominan sehingga membuat mikro iklim untuk penetasan telur ular kobra menjadi ideal.

"Sehingga persentase penetasan secara umum itu meningkat. Kalau meningkat otomatis populasi anakan juga akan meningkat," pungkasnya.

(mrh/eks)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER