Fakta Ekuinoks Hari ini, Peristiwa Langka 2 kali Setahun

CNN Indonesia
Kamis, 23 Sep 2021 17:05 WIB
Fenomena antariksa ekuinoks terjadi pada Kamis (23/9) dini hari merupakan peristiwa langka berlangsung hanya 2 kali dalam setahun.
Fenomena antariksa ekuinoks terjadi pada Kamis (23/9) dini hari merupakan peristiwa langka berlangsung hanya 2 kali dalam setahun. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Jakarta, CNN Indonesia --

Fenomena antariksa ekuinoks September terjadi pada Kamis (23/9) dini hari. Ada beberapa fakta dari fenomena langka yang berlangsung hanya 2 kali dalam setahun.

Organisasi Riset dan Penerbangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (ORPA-BRIN) menyatakan fenomena ekuinoks merupakan titik perpotongan ekliptika dan ekuator langit yang dilewati Matahari dalam perjalanan semu tahunan Matahari, dari langit belahan utara menuju belahan selatan. Berikut fakta-fakta dari ekuinoks September.

Durasi Malam Tidak 12 Jam

Peneliti antariksa ORPA-BRIN, Andi Pangerang mengatakan ekuinoks adalah kondisi Bumi yang antara belahan Bumi Utara maupun belahan Bumi Selatan sama-sama menerima radiasi Matahari yang sama besar dan sama durasinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu dikarenakan belahan Bumi Utara tidak condong dan lebih dekat ke Matahari, juga tidak menjauhi Matahari. Demikian juga yang terjadi di belahan Selatan.

Jika ditinjau dari pengamat Tata Surya di luar Bumi, posisi sumbu rotasi Bumi tegak lurus terhadap arah sinar Matahari ke Bumi. Hal ini mengakibatkan terminator (garis batas siang-malam) di Bumi berimpit dengan garis meridian atau bujur geografis di setiap permukaan Bumi.

"Hal inilah yang menyebabkan di setiap tempat di permukaan Bumi akan merasakan malam yang tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek," ujar Andi seperti dikutip situs LAPAN.

Dia menjelaskan panjang siang dan malam untuk setiap tempat di permukaan Bumi nyaris sama, tetapi kenyataannya tidak tepat 12 jam karena dipengaruhi oleh refraksi atmosfer.

Dikenal Sebagai Ekuinoks Musim Gugur dan Musim Semi

Secara umum ekuinoks terbagi menjadi dua yakni Ekuinoks Maret dan Ekuinoks September. Namun ekuinoks pada bulan September juga disebut sebagai ekuinoks musim gugur dan musim semi.

Ekuinoks September merupakan titik perpotongan ekliptika dan ekuator langit yang dilewati Matahari dalam perjalanan semu tahunan Matahari
dari langit belahan Utara menuju ke langit belahan Selatan.

Namun ekuinoks September sering dikenal sebagai ekuinoks musim gugur (autumnal equinox) oleh penduduk di belahan Utara dan Ekuinoks Musim Semi (vernal equinox) oleh penduduk di belahan Selatan.

Berasal dari Bahasa Yunani

Istilah ekuinoks berasal dari lakuran dalam Bahasa Latin, yaitu equinoctis, equum yang bermakna sama dan noctis yang bermakna malam.

Makna ekuinoks secara harfiah lebih cocok dengan kondisi Bumi yang berada antara belahan Bumi Utara maupun belahan Bumi Selatan, yang sama-sama menerima radiasi yang sama baik besaran maupun durasinya.

Hal itu dikarenakan belahan Bumi Utara disebut tak condong dan lebih dekat ke Matahari, juga tidak menjauhi Matahari. Demikian juga yang terjadi di belahan Selatan.

(can/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER