Kominfo Umumkan Pemenang Penyedia Layanan 4G di Daerah 3T
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengumumkan pemenang pemilihan mitra kerja sama program penyediaan layanan seluler 4G di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) dalam rangka transformasi digital pada Senin (27/9).
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate. Pemenang pemilihan mitra ditentukan berdasarkan rekam jejak dan kemampuan penyedia layanan seluler 4G dari para operator seluler yang menjadi peserta.
"Pemenang pemilihan Mitra bakti Kominfo di setiap area paket kerjasama ditentukan berdasarkan rekam jejak setiap peserta pemilihan dalam menyediakan layanan seluler kepada masyarakat Indonesia serta kemampuan peserta untuk menyediakan layanan seluler 4G yang berkelanjutan pada cakupan wilayah di sekitar area paket kerjasama," kata Johnny pada konferensi pers yang ditayangkan secara virtual, Senin (27/9).
Bakti Kominfo memiliki tugas untuk menggelar dan membangun infrastruktur TIK pasif. Agar dapat menghasilkan layanan sinyal maka perlu bekerjasama dengan operator seluler untuk membangun dan menggabungkan penyediaan infrastuktur aktif.
"Dalam rangka Kerjasama penyedia infrastruktur pasif yaitu Bakti Kominfo dan operator seluler sebagai penyedia layanan suprastruktur aktif maka telah dibentuk kepanitiaan pemilihan," kata Johnny.
Johnny juga mengatakan bahwa proses pemilihan mitra kerja sama atau KSO Badan layanan Umum (BLU) Bakti Kominfo pada program penyediaan layanan seluler BTS 4G di wilayah 3T itu dilakukan sekitar 4 bulan dengan memperhatikan karakteristik daerah 3T sendiri.
Karakteristik yang pertama adalah layanan seluler pada BTS 4G yang disediakan oleh BLU Bakti Kominfo merupakan layanan perintis di wilayah 3T yang selama ini belum mendapat atau belum Tersedianya jangkauan layanan 4G.
Karakteristik yang kedua adalah tingkat kepadatan penduduk di wilayah 3T yang rendah. Dan yang ketiga adalah kondisi geografis yang sulit dijangkau dengan keterbatasan infrastruktur pendukung.
"Proses pemilihan Mitra kerjasama operasi telah dilaksanakan dengan baik oleh BLU Bakti Kominfo sehingga telah ditentukan pemenang pemilihan untuk masing-masing sembilan area paket Kerjasama," ujar Johnny.
Operator seluler yang menjadi pemenang mitra kerja sama program penyediaan layanan seluler 4G di wilayah 3T tersebut diantaranya PT XL Axiata Tbk dan PT Telekomunikasi selular yang akan terbagi dalam 9 wilayah.
Area 1, wilayah Sumatera dengan mitra terpilih PT XL Axiata Tbk.
Area 2, wilayah Nusa Tenggara dengan mitra terpilih PT Telekomunikasi selular.
area 3, wilayah Kalimantan dengan mitra terpilih PT Telekomunikasi selular.
Area 4, wilayah Sulawesi Utara dengan mitra terpilih PT Telekomunikasi selular.
area 5, wilayah Maluku dengan mitra terpilih PT Telekomunikasi selular.
area 6, wilayah Papua Barat dengan mitra terpilih PT Telekomunikasi selular.
area 7, wilayah Papua Tengah barat dengan mitra terpilih PT Telekomunikasi selular.
Area 8, wilayah Papua Tengah Utara dengan Mitra terpilih telepon PT Telekomunikasi selular.
Area 9, wilayah Papua Timur Selatan Utara dengan mitra terpilih PT Telekomunikasi selular dan PT XL Axiata Tbk.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BAKTI Kominfo, Anang Latif, mengatakan bahwa proyek pembangunan infrastruktur BTS 4G merupakan salah satu tugas besar Kominfo dalam dua tahun mendatang.
"Tentunya program ini merupakan program percepatan yang semula kami targetkan di tahun 2032 mengalami percepatan 10 tahun lebih awal," kata Anang pada konferensi pers, Senin (27/9).
Total infrastruktur 4G yang akan dibangun adalah sejumlah 7904 BTS dan diproyeksikan akan selesai dibangun secara bertahap hingga akhir 2022. Pembangunan tersebut terbagi dalam 9 area paket Kerjasama.
"Jumlah ini Tentunya menggenapi sebanyak 9113 desa atau kelurahan yang masuk dalam kategori daerah 3t yang belum terjangkau, memiliki, atau mendapatkan sinyal 4G," kata Anang. "Sejumlah 1209 desa atau kelurahan sebelumnya telah dibangun BTS dengan teknologi 2G yang kemudian sudah di-upgrade menjadi teknologi 4G pada tahun 2020," tambahnya.
(mrh/eks)