Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan program edukasi wisata malam GLOW di Kebun Raya Bogor juga dilakukan di negara lain.
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menyebut program semacam GLOW tidak berbahaya bagi habitat tanaman dan ekosistem yang ada di Kebun Raya Bogor. Dia juga mengatakan program semacam itu sudah digelar di berbagai kebun raya di sejumlah negara.
"Inovasi eduwisata semacam GLOW biasa diselenggarakan di berbagai kebun raya dunia. Itu pun tidak setiap hari, saat ini rencananya hanya Sabtu dan Minggu, kalaupun ditambah kelak tidak lebih dari empat kali per minggu," katanya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (29/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laksana memberikan sejumlah gambaran dari program eduwisata yang memanfaatkan lampu sorot sebagai salah satu atraksi di berbagai kebun raya di negara lain.
Program seperti itu digelar di Desert Botanical Garden (Phoenix, Arizona, Amerika Serikat), Fairchild Tropical Botanic Garden (Miami, Florida, AS) dan Singapore Botanic Gardens (Singapura).
Di Desert Botanical Garden, Arizona, program wisata malam itu dinamai Flashlight Nights 2021. Program ini merupakan petualangan mandiri malam hari melalui Desert Botanical Garden.
Pengunjung dapat membawa senter mereka sendiri untuk menyinari jalan setapak buat melihat tumbuhan yang bermekaran di malam hari dan hewan yang muncul di gurun setelah gelap.
Di Singapore Botanic Gardens, program itu dinamai Night Walk. Sedangkan di Fairchild Tropical Botanic Garden, USA, program serupa dinamai Night Garden.
Pada program Night Garden, pengunjung akan berjalan melalui Tropical Botanic Garden di Miami pada malam hari dengan pencahayaan di dalam taman yang diatur sedemikian rupa supaya menarik.
Pelaksana Tugas Deputi bidang Infrastruktur Riset dan Inovasi BRIN, Yan Rianto, menjelaskan fungsi edukasi dan wisata seperti GLOW merupakan sebuah inovasi guna menggandeng publik seluas-luasnya agar datang berkunjung ke Kebun Raya Bogor.
"Program inovatif yang dinamakan GLOW tersebut terinspirasi dari berbagai kebun raya di luar negeri yang mengadakan wisata malam. Beberapa negara sudah lebih dulu memiliki program wisata malam di kebun rayanya," kata Yan, melalui pernyataan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (28/9) kemarin.
(mrh/ayp)