Organic light-emitting diode alias OLED merupakan jenis layar yang diperkirakan oleh sejumlah analis pasar bakal laris penjualannya pada 2021 ini.
Harga sejumlah barang yang menggunakan OLED pun diperkirakan akan semakin terjangkau pada tahun ini.
"Analis pasar memperkirakan 2021 akan menjadi tahun OLED, dengan pengiriman layar OLED yang dimaksudkan untuk meningkat 80 persen dari 2020," demikian laporan Jamie Carter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaliknya, ketika tegangan listrik dinyalakan, setiap sub-piksel dalam layar OLED menyala. Setiap sub-piksel berisi molekul berbeda yang bereaksi berbeda terhadap tegangan yang diberikan sehingga menghasilkan warna yang berbeda.
Lampu latar tidak diperlukan pada layar OLED. Tegangan listrik juga tidak dapat diterapkan ke piksel saat ada warna hitam pada gambar, sehingga menghasilkan tingkat hitam yang sebenarnya.
Ada beberapa kelemahan utama dari OLED, khususnya tampilannya yang tidak seterang LCD karena tidak memiliki lampu latar. Selain itu, bahan yang digunakan untuk pembuatannya lebih mahal.
Panel OLED memancarkan cahayanya sendiri ketika arus listrik dilewatkan. OLED berbeda dengan layar LCD-LED yang memerlukan sumber cahaya eksternal, seperti lampu latar raksasa, untuk kecerahan.
Artinya, kualitas gambar hitam atau putih diterangi dengan kecerahan yang sama persis di seluruh panel. Ini mengurangi apa yang disebut 'hotspots', atau area cahaya super terang, karena sumber cahaya sebenarnya yang menyinarinya seragam.