BRIN Sudah Gelar Kajian Awal Wisata Malam Kebun Raya Bogor

CNN Indonesia
Jumat, 01 Okt 2021 21:30 WIB
BRIN menyatakan sudah melakukan kajian tahap awal program wisata malam GLOW di Kebun Raya Bogor sejak bulan lalu. (Tangkapan layar aplikasi @glowkebunraya)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan sudah melakukan kajian tahap awal program wisata malam GLOW di Kebun Raya Bogor sejak bulan lalu.

Menurut Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, kajian untuk atraksi lampu bernama GLOW di Kebun Raya Bogor sudah dilakukan sejak bulan lalu, namun masih berada pada tahap awal.

"Riset terkait sudah dimulai oleh teman-teman, tetapi baru awal. Kalau kajian literatur dan best practices dari berbagai kebun raya sudah dilakukan juga oleh mereka," kata Laksana pada CNNIndonesia.com melalui pesan teks, Jumat (1/10).

Kemarin Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eddy Soeparno, meminta pengelola Kebun Raya Bogor dan BRIN melakukan kajian dan evaluasi dampak dari wisata malam GLOW di KRB terhadap habitat tanaman dan ekosistem serangga.

Pada hasil kajian tahap awal yang dilakukan, BRIN mengatakan program GLOW tidak akan menjadi masalah.

"Kalau dari kajian awal, karena sudah biasa dilakukan di berbagai kebun raya di dunia, ya tidak masalah," ujar Laksana.

Selain itu, Laksana merujuk pada kajian literatur yang menyatakan pengaruh lampu buatan di 295 kebun raya di Eropa dapat membantu proses pertumbuhan.

Kajian yang dilakukan oleh BRIN berfokus pada pengaruh cahaya dan suara pada flora dan fauna di dalam kebun raya.

Selain itu, Laksana mengatakan riset ini bersifat kuantitatif dan multidisiplin, sehingga melibatkan beberapa bidang termasuk bidang teknik dan kimia.

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>

Bakal Tambah Kebun Raya 2022


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :