Facebook, Instagram, dan WhatsApp mengalami gangguan selama beberapa jam pada Senin (4/10) malam. Sejumlah netizen di jagat twitter pun meresponnya dengan beragam ekspresi melalui meme.
Selain itu ada juga netizen dengan nama @betaebear yang membagikan meme berupa adegan dalam serial Squid Game. Dalam meme itu tokoh utamanya yakni Seong Ki Hoon yang diibaratkan sebagai Instagram, Facebook dan WhatsApp, diselamatkan oleh rekannya yakni Ali yang diibaratkan sebagai Twitter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bangun tidur liat bos gue, lah kok tumbenan dia sms eh ternyata wa lagi down toh, ga ngehh banget! wkwk ya gimana gue buka wa kalo penting-penting aja sama buat kerjaan Face with tears of joy," tulisnya.
Tidak hanya itu, di jagat twitter juga beredar meme yang memperlihatkan bos besar Facebook, Mark Zuckerberg, sedang membetulkan kabel listrik sebagai sindiran bahwa Mark sedang membetulkan sistem medis sosial miliknya.
Sebelumnya, layanan media sosial utama Facebook, Instagram, dan WhatsApp mengalami gangguan besar-besaran atau down pada Senin (4/10) malam. Berdasarkan situs pelacakan, Downdetector gangguan berpotensi berdampak pada puluhan juta pengguna.
Downdetector menunjukkan gangguan terjadi di daerah padat penduduk seperti Washington dan Paris.
Akibat gangguan itu, pengguna yang mencoba mengakses Facebook di area yang terkena dampak disambut dengan pesan: "Ada yang tidak beres. Kami sedang mengerjakannya dan kami akan memperbaikinya secepat kami bisa."
"Kami menyadari bahwa beberapa orang mengalami kesulitan mengakses aplikasi dan produk kami," kata Juru Bicara Facebook Andy Stone seperti dikutip dari AFP, Senin (4/10) malam.
Sementara itu, Facebook melalui keterangan yang disampaikan melalui akun twitter mereka menyatakan akan berupaya sebaik mungkin untuk memperbaiki masalah tersebut.
Pantauan CNNIndonesia.com, pada Selasa (5/10) pukul 07.10 WIB kata kunci WhatsApp masih menjadi trending nomor satu di twitter sejak semalam.
Divisi analisis internet Cisco Thousand Eyes mengatakan melalui akun Twitter-nya, masalah itu disebabkan oleh kegagalan Domain Name System (DNS).
DNS di sini merupakan penterjemah nama situs web menjadi alamat IP yang dapat dibaca oleh komputer. Ini sering disebut buku telepon internet.
(mrh/mik)