Pengguna Telegram Melonjak 70 Juta Orang Usai WhatsApp Down

CNN Indonesia
Rabu, 06 Okt 2021 03:41 WIB
Pengguna baru Telegram melonjak 70 juta pengguna dalam satu hari pada Selasa (5/10) kemarin. Itu terjadi setelah WhatsApp down pada Selasa (5/10) kemarin.
Pendiri Telegram Pavel Durov mengatakan jumlah pengguna baru Telegram melonjak 70 juta pengguna dalam satu hari pada Selasa (5/10) kemarin. Ilustrasi. (Stockphoto/Oleksandra Troian).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pendiri Telegram Pavel Durov mengatakan jumlah pengguna baru Telegram melonjak 70 juta pengguna dalam satu hari pada Selasa (5/10) kemarin. Itu terjadi setelah Facebook, Instagram dan WhatsApp mengalami down besar-besaran dan panjang kemarin.

"Kemarin Telegram mengalami rekor peningkatan pendaftaran dan aktivitas pengguna. Kami menyambut lebih dari 70 juta pengungsi dari platform lain dalam satu hari. Untuk pengguna baru, saya ingin mengatakan ini selamat datang di Telegram, platform perpesanan independen terbesar. Kami tidak akan mengecewakan Anda ketika orang lain melakukannya," tulis Durov, 36, di saluran Telegramnya seperti dikutip dari AFP, Rabu (6/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Telegram merupakan aplikasi pengirim pesan yang sangat populer di negara-negara bekas Uni Soviet dan Iran. Itu didirikan pada 2013 oleh saudara Pavel dan Nikolai Durov.

Telegram banyak digunakan baik untuk komunikasi pribadi maupun berbagi informasi dan berita. Pada bulan Januari, Durov mengatakan Telegram memiliki lebih dari 500 juta pengguna aktif bulanan

Menurut perusahaan pemantau SensorTower, Telegram menjadi aplikasi gratis ke-5 yang paling banyak diunduh di Amerika Serikat.

Itu naik dari posisi sebelumnya yang 56.

(afp/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER