Jakarta, CNN Indonesia --
Layanan media sosial utama Facebook, Instagram, dan WhatsApp mengalami gangguan besar-besaran atau down pada Senin (4/10) malam. Akibatnya aktivitas masyarakat yang membutuhkan layanan perpesanan ikut terganggu.
Terdapat sejumlah aplikasi perpesanan yang bisa dijadikan alternatif untuk tetap terhubung dengan orang lain jika WhatsApp mengalami gangguan.
Berikut daftar aplikasi perpesanan yang bisa jadi alternatif jika WhatsApp down atau tidak bisa dipergunakan:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Google Chat
Google Chat merupakan ruang obrolan yang disediakan oleh Google yang terintegrasi dengan Gmail. Google Chat memungkinkan pengguna untuk mengadakan sesi chat dengan teman ataupun grup secara informal maupun formal.
Terdapat dua fitur dalam Google Chat yakni Chat dan Room.
Seperti dilansir The Verge, Chat merupakan medium bagi dua orang atau lebih untuk mengobrol bersama tanpa formalitas apapun. Misalnya, jika pengguna ingin segera membicarakan di mana mereka akan bertemu untuk makan siang atau membuat grup dengan teman dekat, setelah percakapan selesai maka medium chat juga selesai.
Sedangkan Room, merupakan medium percakapan jangka panjang. Setiap Room memiliki Namanya sendiri tetap tersedia bagi orang untuk keluar dan bergabung kembali. Room juga akan mengirimkan notifikasi serta dapat berbagi file.
Room biasanya digunakan untuk proyek kerja atau aktivitas lain di mana pengguna ingin percakapan terus berlanjut selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau lebih lama.
Telegram
Telegram merupakan aplikasi pengirim pesan yang sangat populer di negara-negara bekas Uni Soviet dan Iran. Itu didirikan pada 2013 oleh saudara Pavel dan Nikolai Durov.
Telegram banyak digunakan baik untuk komunikasi pribadi maupun berbagi informasi dan berita. Pada bulan Januari, Durov mengatakan Telegram memiliki lebih dari 500 juta pengguna aktif bulanan
Menurut perusahaan pemantau SensorTower, Telegram menjadi aplikasi gratis ke-5 yang paling banyak diunduh di Amerika Serikat. Itu naik dari posisi sebelumnya yang 56.
 Logo aplikasi Telegram. (iStockphoto/Oleksandra Troian) |
Berlanjut ke halaman berikutnya >>>
Signal
Seperti dilansir Mashable, Signal adalah aplikasi perpesanan dan obrolan suara gratis yang berfokus pada privasi. Signal dapat digunakan pada smartphone Apple, Android, dan melalui desktop.
Setiap orang hanya membutuhkan nomor telepon untuk bergabung. Setelah bergabung, pengguna dapat mengirim pesan teks atau melakukan panggilan suara atau video dengan teman, baik satu lawan satu atau dalam grup dan menggunakan reaksi emoji atau stiker seperti di aplikasi lain.
Signal dinilai sangat privat. Tak heran Signal menjadi sarana komunikasi pilihan bagi para aktivis, orang-orang di komunitas peretas, dan orang lain yang sangat memperhatikan privasi.
Komunikasi pada Signal diklaim dienkripsi secara end-to-end, yang berarti hanya orang-orang dalam pesan yang dapat melihat konten dari pesan-pesan tersebut, bahkan perusahaan tidak dapat melihat. Stiker pada Signal juga mendapatkan enkripsi khusus sendiri.
Line
Line merupakan aplikasi perpesanan instan yang dapat digunakan pada smartphone dan pada PC. Sama seperti yang lainnya aplikasi ini juga dilengkapi dengan mengirim pesan teks, mengirim gambar, video, pesan suara.
Aplikasi ini dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal Jepang bernama NHN Corporation, yang dirilis pada 2011 lalu.
Belakangan aplikasi ini melakukan beberapa perkembangan, seperti menghapus pesan yang sudah terkirim, fitur membalas pesan seperti WhatsApp, hingga dilengkapi fitur video call hingga 200 orang.
Selain itu Line juga dilengkapi dengan mata uang untuk bertransaksi di aplikasinya bernama Line Pay.
 Ilustrasi aplikasi LINE. (Dok. LINE) |
WeChat
Aplikasi WeChat merupakan aplikasi pesan instan yang dikembangkan oleh perusahaan berbasis teknologi, Tencent.
Fitur utama yang disajikan juga hampir sama seperti aplikasi perpesanan lainnya, seperti mengirim teks, foto, suara, video, berbagi lokasi dan dapat membuat obrolan grup dengan 500 anggota.
Seiring berkembangnya waktu, WeChat berkembang menjadi aplikasi multi fungsi. WeChat bisa berfungsi untuk belanja daring hingga berfungsi sebagai dompet digital.
Selain itu aplikasi asal China ini ditunjang dengan beberapa fasilitas lainnya, seperti kanal berita dan fitur bermain gim.
[Gambas:Photo CNN]