10 Vaksin Asing Beredar, Merah Putih Uji ke Manusia Desember

CNN Indonesia
Jumat, 08 Okt 2021 06:30 WIB
Vaksin merah putih besutan Unair akan diuji ke manusia pada Desember ketika 10 vaksin asing sudah dapat izin BPOM dan beredar di Indonesia.
Ilustrasi. Vaksin merah putih besutan Unair akan diuji ke manusia pada Desember ketika 10 vaksin asing sudah dapat izin BPOM dan beredar di Indonesia. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Universitas Airlangga (Unair) tengah mempersiapkan tahap uji klinis vaksin Merah Putih pada manusia awal Desember, sementara 10 vaksin asing sudah mendapat izin BPOM di Indonesia.

Wakil Rektor I Bidang Riset, Inovasi, dan Community Development Universitas Airlangga (Unair), Ni Nyoman Tri Puspaningsih mengungkapkan nasib pengembangan vaksin Merah Putih yang dikembangkan di Unair.

Dia menjelaskan saat ini pihaknya masih menyelesaikan laporan uji praklinis tahap kedua, yaitu penyuntikan terhadap hewan dan .

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih menyelesaikan laporan uji praklinis tahap 2, dan persiapan uji klinis awal Desember," ujar Ni Nyoman kepada CNNIndonesia.com lewat pesan teks, Kamis (7/10).

Lebih lanjut ia mengatakan vaksin besutan dalam negeri itu diharapkan bisa diproduksi pada semester I di tahun 2022.

"Insya Allah semester I tahun depan sudah bisa produksi," tuturnya.

Saat ini vaksin Covid-19 yang beredar di dalam negeri dan sudah mendapatkan izin darurat penggunaan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) semua merupakan produksi asing.

Sebanyak 10 vaksin yang sudah mendapat izin dari BPOM, yaitu:

  1. Sinovac,
  2. AstraZeneca,
  3. Pfizer,
  4. Sinoparm,
  5. Moderna,
  6. Sputnik V,
  7. Janssen,
  8. Convidecia,
  9. Vaksin Covid-19 Bio Farma, dan
  10. Zifivax.



Pada Januari lalu BPOM telah menerbitkan izin penggunaan darurat oleh BPOM. Izin dikeluarkan setelah tim riset uji klinis vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran merampungkan uji klinis atau pengamatan selama tiga bulan vaksin Sinovac di Bandung.

Tak lama berselang, BPOM juga telah memberikan izin penggunaan darurat pada vaksin AstraZeneca Pfizer, Sinoparm, Moderna, Sputnik V, Janssen, Convidecia, dan vaksin Covid-19 Bio Farma. Terbaru BPOM juga telah mengeluarkan izin penggunaan vaksin Zifivax asal China untuk vaksin virus Corona.

Praktis, vaksin untuk virus corona yang diberi izin beredar di Indonesia sudah ada sepuluh jenis. Namun hingga kini vaksin Merah Putih masih dalam tahap pengembangan.

Vaksin merah-putih sendiri dikembangkan oleh enam pihak, yakni:

  1. BM Eijkman (rekombinan);
  2. LIPI (rekombinan);
  3. UI (DNA/ RNA),
  4. ITB (adenovirus);
  5. Unair (adenovirus); dan
  6. UGM (rekombinan).
(can/eks)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER