Honda Bantah Setop Produksi Mobilio Persiapan Generasi Baru

Catatan nol unit produksi Honda Mobilio pada September diduga bagian strategi menjelang peralihan ke generasi baru. Namun hal ini dibantah Honda Prospect Motor (HPM) yang menyatakan penghentian sementara produksi Mobilio buat menyiasati kelangkaan chip semikonduktor.

HPM sudah menyatakan kelangkaan chip semikonduktor telah mengganggu produksi mobil di Indonesia, hasilnya distribusi unit ke konsumen juga terhambat.

Komponen chip semikonduktor yang digunakan Mobilio sama seperti Brio, karena hal ini HPM mesti memilih siapa yang jadi prioritas produksi.

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, menjelaskan pihaknya memilih Brio yang jadi prioritas. Efeknya produksi Mobilio ditangguhkan sementara per September seperti terlihat dalam catatan Gaikindo jumlahnya nol unit.

"Kita prioritaskan produksi untuk model yang permintaannya tinggi di tengah tengah terbatasnya komponen yang ada. Karena Honda Brio mempunyai permintaan yang sangat tinggi, kami memprioritaskan produksi model tersebut terlebih dahulu," jelas Billy.

Billy juga membantah dugaan surutnya produksi Mobilio hingga nol karena persiapan generasi baru. Mengurangi produksi dapat diasumsikan tanda-tanda produsen ingin mengurangi stok model lama jelang peralihan produksi ke model baru seperti terlihat pada BR-V beberapa waktu lalu.

"Bukan," kata Billy.

Berhentinya produksi Mobilio juga mempengaruhi penjualannya (wholesales) yang hanya tercatat satu unit pada September, sedangkan retail 127 unit. Ini membuat Mobilio jadi juru kunci di segmen Low MPV di mana Avanza laku 7.531 unit, Mitsubishi Xpander 2.613 unit, Daihatsu Xenia 1.121 unit, dan Suzuki Ertiga 963 unit.

HPM telah meminta maaf karena konsumen terpaksa harus menunggu unit lebih lama karena masalah produksi. HPM menjelaskan produksi Mobilio akan dilanjutkan pada Oktober.