Isu memori penuh pada HP Android kerap jadi mengganggu sejumlah pengguna terutama yang memiliki memori kecil. Bloatware kerap menjadi salah satu penyebab habisnya kapasitas lowong memori yang ada di HP pengguna.
Dilansir dari Techadvisory, Bloatware merupakan aplikasi bawaan yang disematkan sendiri oleh produsen ponsel. Beberapa aplikasi Bloatware membebankan biaya untuk penggunaan layanannya, seperti aplikasi streaming musik bawaan.
Aplikasi-aplikasi tersebut disematkan secara pre-install pada ponsel karena produsen ponsel memiliki kontrak dengan sejumlah pihak yang memiliki Bloatware tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari akun Instagram resmi Xiaomi Community Indonesia, ada beberapa cara untuk menghapus aplikasi bawaan atau Bloatware yang dapat dipraktikkan pengguna untuk memperluas ruang penyimpanan di ponselnya.
Cara yang pertama untuk menghapus bloatware adalah dengan melakukan disable pada aplikasi tersebut.
Metode disable aplikasi ini tidak benar-benar menghapus bloatware dari ponsel, sehingga jika suatu saat pengguna ingin mengaktifkannya kembali, pengguna bisa melakukannya.
Metode disable aplikasi memungkinkan pengguna menghentikan aktivitas yang dilakukan aplikasi tersebut.
Hal ini dikarenakan aplikasi (tidak hanya bloatware) kerap melakukan aktivitas di background atau latar belakang yang membebani kinerja ponsel, sehingga menonaktifkan aplikasi tersebut akan membantu kerja ponsel.
Namun metode disable aplikasi ini kemungkinan hanya bekerja di beberapa gawai. Jika muncul tulisan 'Tidak dapat menyelesaikan tindakan' saat klik 'Tap to go to Application Settings,' Anda dapat melakukan restart dan tunggu beberapa saat, lalu mencoba cara ini kembali.
Berikut cara melakukan disable aplikasi:
1. Masuk ke Playstore
2. Klik pada akun Anda
3. Klik Help & Feedback
4. Pilih Delete or disable apps on Android
5. Pilih Tap to on Application Settings
6. Pilih aplikasi yang ingin dinonaktifkan pada daftar
7. Pilih Disable
Lihat Juga : |
Cara berikutnya untuk menghapus bloatware melibatkan aplikasi pihak ketiga Local ADB dan Package Names View. Langkah pertama yang harus dilakukan pada metode ini adalah mengunduh kedua aplikasi tersebut.
Metode ini agak sedikit rumit jika dibanding metode sebelumnya.
Dilansir dari akun Instagram Micommunity, berikut langkah-langkah menghapus bloatware dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga:
1. Unduh aplikasi Local ADB dan Package Names View di ponsel
2. Masuk ke bagian Pengaturan untuk mengaktifkan USB Debugging. Jika Anda sulit menemukannya, Anda perlu mengaktifkan dulu Opsi Pengembang dengan mengetuk Serial Number di bagian Pengaturan beberapa kali
3. Setelah USB Debugging diaktifkan, nyalakan Mobile Hotspot
4. Kembali ke Opsi Pengembang untuk aktifkan Debugging Nirkabel. Pilih Izinkan jika ada permintaan izin
5. Split screen aplikasi Local ADB dan Opsi Pengembang untuk memudahkan proses
6. Klik Pasangkan perangkat dengan kode pemasangan di Opsi Pengembang
7. Isi Pairing Information yang muncul di layar
8. Setelah tersambung akan muncul tulisan sukses pada aplikasi Local ADB
9. Kemudian pindah ke aplikasi Package Names View
10. Cari aplikasi yang ingin di-uninstall atau dihapus
11. Lalu centang aplikasi tersebut dan pilih ikon salin
12. Kembali ke aplikasi Local ADB, lalu ketik 'pm uninstall --user 0 (nama aplikasi), lalu tekan enter. Anda dapat memasukkan nama aplikasi dengan melakukan Paste. (contoh: pm uninstall --user 0 com.google.android.youtube)
13. Jika berhasil akan muncul tulisan 'success' di layar Anda
(lnn/fea)