Meski identik ketangguhan, pikap yang kerap menjadi andalan para pengusaha juga butuh kasih sayang dalam bentuk perawatan apik. Jangan pernah menunggu pikap Anda rusak lantas baru dirawat yang ujungnya malah membuat rugi lebih besar dan bisnis menjadi tersendat.
Memelihara pikap agar selalu optimal sebetulnya tak sulit, konsumen bisa melakukan perawatan berkala menyesuaikan masa pakai. Namun hal ini juga mesti disesuaikan beban dan jenis kerja pikap yang beragam.
Lihat Juga : |
Berikut langkah agar pikap tetap awet menurut salah satu penjual pikap terlaris di Indonesia, Suzuki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perawatan ban atau roda dapat dilakukan sebelum pikap digunakan maupun ketika berada di bengkel. Perhatikan tekanan udara pada ban sesuai rekomendasi yang tertera pada stiker di pilar pintu atau pada buku pedoman kepemilikan.
Hal ini dilakukan agar menjaga performa traksi ban tetap optimal yang sekaligus dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar dan fungsi pengereman. Pastikan ketebalan permukaan tapak ban masih sesuai imbauan.
Pengereman dan kopling mobil pikap menjadi bagian vital untuk menjaga keselamatan pengendara atau pengemudi lain. Pengemudi harus memperhatikan kinerjanya lewat langkah termudah, yaitu dengan cara menginjak pedal sambil merasakan pengereman dan kopling dalam kondisi normal.
Kemudian pengendara juga perlu meminta bengkel melakukan pengecekan kampas rem, volume cairan rem, dan kampas kopling.
Dalam beberapa waktu ke depan diprediksi Indonesia bakal lebih sering mengalami hujan sebab itu konsumen perlu memastikan semua lampu-lampu dan wiper berfungsi normal.
Lakukan servis berkala
Pikap memang pekerja keras, tetapi bukan berarti tak bisa rusak. Biar umur komponen-komponen bisa selalu terpantau ada baiknya konsumen melakukan servis berkala mengikuti jadwal yang sudah ditulis di Buku Service dan Garansi.
Kapasitas bak yang besar memang menguntungkan bagi bisnis sebab bisa mengangkut barang lebih banyak atau besar. Namun pastikan cara penempatan barang di bak dilakukan dengan benar dan sesuai aturan.
Letakkan barang yang berbobot lebih berat pada bagian terdepan bak, dan muatan yang lebih ringan di belakang.
Trik pembagian beban tersebut dapat menjaga kestabilan kendaraan saat digunakan. Suzuki menyarankan pengemudi tidak mengangkut barang melebihi batas berat maksimal 1 ton dan tidak membawa muatan yang bentuknya melebihi panjang dan ketinggian kendaraan.
Lihat Juga :TIPS OTOMOTIF Cara Benar Antisipasi Rem Blong Penjemput Maut |
Membawa bahan material atau cairan yang mudah terbakar dapat menimbulkan potensi bahaya bagi pengemudi dan penumpang, misal bensin, solar, oli, minyak sayur, atau cairan kimia lainnya.
Perhatikan penyimpanan barang agar tidak menyebabkan kebocoran atau tumpah. Selain bisa merusak pikap, hal ini juga dapat berbahaya jika tercecer di jalanan.
Kendati kabin pikap kecil, bukan berarti tak perlu diperhatikan. Merawat kabin pikap juga poin penting agar pengemudi tetap nyaman dan membuat kendaraan lebih awet.
Menjaga kebersihan kabin dapat dilakukan menggunakan vaccum cleaner khusus mobil yang mampu mengangkat kotoran di sela-sela kendaraan dan gunakanlah pengharum ruangan agar kendaraan wangi dan bersih.
(ryh/fea)