Kabin mobil bukan tempat penitipan barang paling aman. Ada beberapa barang yang dilarang untuk ditinggalkan di dalam mobil seperti perhiasan, ponsel dan barang berharga lain. Selain itu ada barang yang berpotensi menimbulkan potensi kebakaran, yaitu korek api gas.
Korek api gas merupakan benda yang rentan meledak. Karena itu perokok jangan sembarang meninggalkan korek api gas di kabin mobil, apalagi membiarkan mobil terparkir di bawah terik matahari.
Kondisi tersebut memungkinkan korek api meledak akibat suhu panas kabin naik lantaran terpapar sinar matahari. Untuk diingat temperatur kabin mobil 2 sampai 3 kali lipat lebih panas dari luar ketika di bawah matahari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() Tips Otomotif Cara Merawat Power Window |
Mengutip Motor1, ahli dari Venson Automotive Solutions Gil Kelly, kabin mobil seperti rumah kaca. Hanya butuh waktu 10 menit membuat suhu kabin naik ke tingkat berbahaya.
Selain korek api gas, benda berbahaya lain yang riskan meledak di kabin mobil yaitu kaleng aerosol, minuman kaleng bersoda, hingga baterai.
"Beberapa pengemudi mengambil risiko mengangkut barang-barang yang mudah terbakar termasuk bensin dalam wadah, ini juga meningkatkan risiko kebakaran," ucap dia.
The Sun melaporkan korek gas dapat meledak saat suhu melonjak hingga lebih dari 30° C, sementara suhu di dalam mobil saat terjemur bisa sampai 60° C.
Lihat Juga :![]() Tips Otomotif Pahami Cara Penggunaan Lampu Sein |
Saat terpapar panas tinggi, tekanan gas di dalam korek akan meningkat hingga meledak.
Head Product Improvement Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi menjelaskan sebaiknya setiap pengemudi atau penumpang tidak meninggalkan barang-barang di dalam kabin yang memicu potensi bahaya.
"Korek gas bahkan pengharum ruangan botol memang dapat menyebabkan kebakaran bila dalam kondisi panas apalagi kalau posisinya persis di bawah kaca. Potensi meledak akan semakin besar. Seperti di beberapa botol pengharum ruangan saja suka ada tulisan tidak [boleh] terkena panas atau dibakar," tutup Bambang.
(mik)