Google Indonesia Minta Maaf Usai Foto Street View Diprotes Warga

Google Indonesia meminta maaf setelah keberadaan mobil pemetaan Google Street View milik mereka diprotes oleh warga Kabupaten Tangerang.

Pihak Google menyebut masalah tersebut merupakan sebuah kesalahpahaman sebab Google Street View hanya menampilkan gambar yang diambil di properti publik.

"Jelas terjadi sebuah kesalahpahaman dan kami mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami warga setempat," kata Feliciana Wienathan, Communication Manager Google Indonesia saat dihubungi oleh CNNIndonesia.com, Jumat (29/10).

Sebelumnya seorang warga Kabupaten Tangerang bernama Khairul Anam, merasa keberatan atas keberadaan mobil pemetaan Google Street View di wilayah perumahan tempat ia tinggal.

Keberatannya tersebut ia sampaikan melalui akun twitter miliknya, @maskhairulanam. Menurutnya yang dilakukan Google itu telah melanggar privasi dan tidak memiliki izin.

"Pemetaan google street dan google map @googleindonesia melanggar hak privasi dan tak berizin. Korbannya gw dan kompleks perumahan gw yang cluster," tulisnya. 

[Gambas:Twitter]

Google Street View sendiri merupakan representasi virtual lingkungan di Google Maps, yang terdiri dari jutaan gambar panorama. Konten Street View berasal dari dua sumber yakni dari Google dan contributor, seperti dilansir dari laman resmi Google.

Selain meminta maaf, pihak Google juga telah menghapus gambar wilayah yang telah diprotes warga serta dikatakan bakal meninjau kembali prosedur kerja mereka.

"Segera setelah kami mengetahui masalah ini, kami menghapus gambar yang dimaksud. Kami akan meninjau kembali prosedur kami untuk menghindari kesalahan serupa di masa mendatang," ujar Feliciana.

Lebih lanjut Feliciana menjelaskan masyarakat dapat melaporkan atau meminta meminta gambar rumah, mobil, atau diri mereka sendiri untuk diburamkan atau disensor di Google Street View.

"Alat pelaporan yang mudah digunakan pun tersedia agar orang dapat meminta gambar rumah, mobil, atau diri mereka sendiri untuk diburamkan di Street View," kata dia.

Masyarakat cukup memilih "Laporkan masalah" di sisi kiri bawah gambar Street View, kemudian mengirimkan permintaan, dan pihak Google akan memburamkan gambar tersebut.