Google menyatakan telah menghapus ikon 'SOS' dan 'TOLONGGG' yang sempat muncul di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta, di sekitar lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 beberapa waktu lalu. Google mengaku keputusan itu dilakukan setelah menerima laporan.
"Kami telah menghapus ikon di lokasi tersebut dari Google Maps," kata Google dalam keterangan resmi, Rabu (20/1).
Google tidak menjelaskan secara spesifik siapa yang melaporkan tanda tersebut. Google juga tidak merinci siapa pihak yang membuat tanda untuk meminta pertolongan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan itu hanya menyebut masalah tersebut telah diperbaiki.
Lebih lanjut, Google menyampaikan masyarakat dapat dengan mudah melaporkan melalui desktop atau perangkat seluler jika melihat ada sesuatu di yang kurang tepat, misalnya data atau konten yang eror di Google Maps.
Dalam tautan yang disampaikan, masyarakat bisa menambahkan atau mengedit informasi tentang tempat. Misalnya, menambahkan secara publik tempat yang belum tercantum seperti bangunan terkenal publik, kedai kopi, atau bisnis lokal lainnya ke peta.
Selain itu, dapat menambahkan atau mengedit informasi tentang tempat atau bisnis, seperti nama, alamat, jam buka, atau fakta lainnya.
Kemudian, masyarakat juga dapat melaporkan masalah Street View, serta melaporkan ulasan dan foto yang tidak pantas.
Untuk melaporkan gambar yang harus disensor atau dapat dianggap menyinggung:
1. Cari gambar tersebut.
2. Ketuk Lainnya Lainnya lalu Laporkan masalah.
3. Pilih masalah dan ketuk Kirim.
4. Kami akan segera meninjau laporan Anda.
Untuk melaporkan ulasan dan foto yang tidak pantas, masyarakat dapat meminta Google untuk menghapus ulasan yang tidak pantas. Jika masyarakat melihat foto yang tidak pantas atau tidak akurat di Google Maps, juga dapat memberitahu perusahaan.
(mik/mik)