Uji Tabrak Latin NCAP: Yaris 1 Bintang dan Baleno 0 Bintang

CNN Indonesia
Senin, 01 Nov 2021 20:00 WIB
Latin NCAP merilis data uji tabrak Suzuki Baleno dan Toyota Yaris, dan hasilnya mengecewakan.
Toyota Yaris. (Foto: Toyota Astra Motor)
Jakarta, CNN Indonesia --

Latin NCAP merilis hasil uji tabrak Suzuki Baleno dan Toyota Yaris. Dalam uji tabrak, Baleno mencetak peringkat keamanan 0 bintang dan Yaris hanya mencetak 1 bintang.

Untuk diketahui, Yaris untuk Amerika Latin adalah model yang sama dengan yang dijual di India, namun yang dipasarkan untuk pasar Amerika Latin dan diproduksi di Brasil dan Thailand.

Yaris model 2021 untuk perlindungan keselamatan mendapat 41,43 persen, perlindungan anak 63,85 persen, dan 61,63 persen untuk perlindungan pendestrian. Sementara 41,86 persen untuk bantuan keselamatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Model Yaris yang diuji telah dilengkapi dual airbag dan electronic stability control (ESC).

Dalam uji tabrak depan, model ini menunjukkan struktur dan kinerja pelindung kaki yang tidak stabil. Dan pintu terbuka selama pengujian benturan samping, sementara sabuk pengaman tidak mendeteksi penumpang depan. Artinya mobil akan gagal dalam tes UN95, sebab memiliki regulasi yang sama dengan Latin NCAP.

Sementara itu sistem pengingat sabuk pengaman (SBR/seatbelt reminder system) Yaris dikatakan tidak menunjukkan deteksi penumpang depan. Hal ini menimbulkan risiko penumpang terlontar jika terjadi benturan samping. Hasil ini terjadi pada Yaris versi hatchback dan sedan.

Stephan Brodziak, kepala Latin NCAP mengomentari hasil uji tabrak Yaris.

"Toyota Yaris sangat mengecewakan karena hanya mendapatkan satu bintang, karena mobil ini sangat populer di wilayah kami, dengan penetrasi pasar yang sangat tinggi," kata Stephan Brodziak, Chairman Latin NCAP dalam situs resminya.

Pencapaian uji tabrak Yaris tahun ini lebih buruk dari sebelumnya. Latin NCAP telah melakukan tes audit pada Toyota Yaris yang diterbitkan pada 2019. Latin NCAP menguji Toyota Yaris pada 2019, diproduksi di Brasil, meraih empat bintang untuk penumpang dewasa dan empat bintang untuk perlindungan penumpang anak.

Klaim Latin NCAP melakukan tes berkala untuk setiap model mobil yang dipasarkan di Amerika.

Hasil uji tabrak Suzuki Baleno

Latin NCAP mengumumkan Baleno buatan India memperoleh nol bintang. Mobil ini memperoleh 20,03 persen untuk perlindungan penumpang dewasa, 17,06 persen penumpang anak-anak, 64,06 persen memberi perlindungan untuk pejalan kaki, dan 6,98 persen bantuan keselamatan.

Hasil nol bintang ini dijelaskan oleh perlindungan benturan samping yang buruk, skor whiplash rendah karena kurangnya bukti UN32 untuk uji benturan belakang, kurangnya airbag pelindung kepala samping standar, kurangnya ESC sebagai fitur standar dan keputusan Suzuki untuk tidak merekomendasikan Child Restraint Sistem (CRS) untuk pengujian.

Baleno yang ditawarkan di Eropa memang hadir dengan 6 airbag dan ESC sebagai standar, sedangkan model di Amerika Latin tidak ditawarkan dengan side body dan side head airbag (curtain airbag) dan ESC sebagai standar.

Hasil ini dinilai di luar dugaan menurut Latin NCAP.

"Yang lebih mengejutkan dan mengecewakan (setelah bintang 0 Baleno) adalah model bintang satu pertama Toyota, Yaris. Sangat memprihatinkan keputusan yang dibuat Toyota Mexico. Ini sebagai akibat dari keputusan tersebut, peralatan keselamatan utama seperti side body dan side curtain airbags tidak tersedia untuk semua orang Amerika Latin," ungkap Alejandro Furas, sekjen Latin NCAP.

[Gambas:Video CNN]



(ryh/ryh/mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER