Peneliti Meteorologi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Deni Septiadi, menyebut bahwa fenomena unik berupa hujan yang hanya mengguyur satu unit mobil di Cikarang merupakan hal yang sulit terjadi.
Hal tersebut menjadi sulit karena awan hujan disebut Deni paling kecil memiliki bentang atau radius satu kilometer.
"Artinya sulit sekali ketika air yang keluar dari awan tersebut terkonsentrasi hanya dalam radius di bawah 100 meter apalagi hanya di atas mobil tertentu," ungkapnya ketika dihubungi oleh CNNIndonesia.com, Selasa (2/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan fenomena hujan yang hanya mengguyur satu unit mobil di sebuah tempat parkir di kawasan Cikarang, Bekasi.
Deni mengatakan bahwa awan hujan paling kecil dan matang (mature) jenis single cell bentangnya bisa mencapai sekitar satu kilometer.
Kemudian proses hujan itu sendiri terjadi setelah aliran udara dari atas ke bawah (down draft) lebih dominan dari aliran udara ke atas (up draft).
Dan proses aliran tersebut secara fisis ketika ke bawah dan keluar dari sistem awan akan membawa sejumlah partikel presipitasi dalam hal ini kita kenal sebagai hujan.
Di luar sistem awan akan mengalami penguapan dan terdispersi akibat aliran angin di bawah awan.
Menurut Deni, hampir kebanyakan awan pada periode menjelang puncak musim hujan pasti bergerombol atau disebut multi cell.
Oleh karena itu ia menegaskan bahwa secara ilmu, awan hujan baik yang multi cell atau pun single cell sangat sulit turun dengan radius kecil apalagi secara spesifik hanya mengguyur satu unit mobil.
"Sekali lagi secara fisis multi cell bahkan single cell awan pun sangat sulit menghasilkan curahan hujan sebagaimana yang viral," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang warga menyangsikan fenomena unik berupa hujan di siang hari yang hanya mengguyur sebuah mobil saja.
Fenomena yang disebut terjadi di tempat parkir hotel Sunerra Antero Jababeka Cikarang, Bekasi pada Minggu (31/10) itu ia rekam dan unggah ke media sosial Instagram miliknya @uryanriana sehingga viral.
Berdasarkan kesaksian warga tersebut, awalnya ia mengira bahwa guyuran air yang menimpa satu mobil merupakan air yang disemprotkan seseorang, namun setelh diamati itu adalah hujan dari langit.
"Pada saat mau ke mobil ada fenomena aneh dan luar biasa karena ada satu mobil hitam kijang Innova di guyur air hujan, tadinya saya pikir ada yang nyemprot ternyata saat saya lihat sekeliling tidak ada satu orang pun yang kelihatan ada di parkiran," tulisnya dalam keterangan unggahan, Senin (1/11).
Dalam video terlihat mobil yang berjejer di sebuah parkiran. Namun terdapat satu mobil hitam yang basah diguyur oleh air. Percikan air itu juga terlihat cukup deras dan jelas.
Warga yang diketahui bernama Uryan itu mengaku takjub dan kebingungan atas fenomena hujan yang hanya mengguyur satu unit mobil tersebut.
"Pada saat merekam juga saya terus terkagum dan luar biasa bingung karena hal tersebut terjadi dan melihat dengan mata kepala sendiri," imbuhnya dalam keterangan.
(mrh/fjr)