Facebook Hapus 1 Miliar Data Wajah Pengguna, Matikan Sistem

CNN Indonesia
Rabu, 03 Nov 2021 08:05 WIB
Facebook akan mematikan sistem pengenalan wajah mereka dan menghapus 1 miliar data pengguna bulan ini.
Ilustrasi. Facebook akan mematikan sistem pengenalan wajah mereka dan menghapus 1 miliar data pengguna bulan ini. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Raksasa teknologi Facebook dilaporkan akan mematikan sistem pengenalan wajah pengguna bulan ini dan menghapus 1 miliar wajah pengguna yang tersimpan di sistem itu.

"Kami menutup sistem pengenalan wajah di Facebook. Orang yang telah menggunakan (sistem ini) tidak akan lagi dikenali secara otomatis pada foto dan video, dan kami akan menghapus lebih dari 1 miliar template pengenalan wajah individu," tulis Facebook dalam laman resminya, Selasa (2/10).

Hal ini dilakukan karena kekhawatiran masyarakat dan ketidakpastian regulasi. Saat ini hampur sepertiga dari pengguna aktif harian platform ini sudah setuju untuk menggunakan fitur pengenalan wajah Facebook.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah tersebut dilakukan Facebook atau yang sekarang lebih dikenal dengan Meta karena tumbuhnya kekhawatiran masyarakat tentang penggunaan sistem pengenalan wajah, terlebih tidak adanya regulasi jelas yang mengatur hal ini.

"Banyak kekhawatiran muncul tentang kehadiran teknologi pengenalan wajah di masyarakat, dan regulator masih dalam proses untuk menyediakan aturan yang jelas dalam penggunaan teknologi ini," tulis Jerome Pesenti, Vice President Kecerdasan Buatan Facebook yang kini berganti nama jadi Meta.

"Di tengah ketidakpastian ini, kami yakin dengan membatasi penggunaan pengenalan wajah ke angka penggunaan yang sangat sempit adalah langkah tepat," tambahnya.

Facebook menyebut hanya menggunakan sistem pengenalan wajahnya pada platformnya dan tidak menjual sistem tersebut ke pihak ketiga. Namun masalah privasi dan regulasi cukup menjadi masalah bagi perusahaan ini.

[Gambas:Video CNN]

Efek dimatikan pengenalan wajah

Penutupan pada sistem yang telah berjalan lebih dari satu dekade ini akan memberi dampak pada sepertiga pengguna Facebook yang mengaktifkan fitur ini.

Pesenti mengatakan hilangnya fitur pengenalan wajah juga akan berdampak pada sejumlah fitur, seperti deskripsi otomatis untuk foto bagi pengguna yang buta atau mengalami masalah penglihatan. Fitur tersebut tidak bisa lagi memasukan nama secara otomatis pada gambar.

Meski begitu, penutupan yang dilakukan Facebook adalah sebuah langkah besar untuk mengubah teknologi kontroversial yang disematkan pada produknya ini.

Sebelumnya pengguna memiliki pilihan untuk menerima notifikasi otomatis ketika ada foto dan video mereka yang diposting oleh orang lain.

Masalah Privasi Pengenalan Wajah Facebook

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER