Microsoft menghadirkan peningkatan perlindungan pengguna dari malware di fitur keluaran terbaru Windows 11.
Modern Work and Security Business Group Lead Microsoft Indonesia Wahjudi Purnama mengatakan perlindungan tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat terhadap Windows 11.
"Fitur baru yang kami ciptakan untuk sekarang yang dituntut hybrid work, yang semuanya kerja harus bisa dari mana saja. Tapi mungkin fitur-fitur lain yang langsung terbawa di Windows 11 itu fitur keamanan," kata Wahjudi dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut Wahjudi, fitur keamanan ini diperbarui dari Windows 10 dan di mana Windows 11 ini dirancang aman dengan teknologi keamanan yang build in proteksi prosesor sampai ke cloud.
"Fitur kunci terkait keamanan seperti isolasi berbasis hardware, enkripsi dan perlindungan terhadap malwere sudah diaktifkan secara default sehingga sistem operasi ini siap dengan zero trust," jelasnya.
Kebaruan Windows 11 lainnya adalah Focus Session di aplikasi Clock baru. Microsoft bekerja sama dengan Spotify untuk menciptakan momen 'jeda' menikmati lagu di sela pekerjaan.
"Fitur ini diharapkan bisa membantu fokus pengguna sekaligus mengingatkan pengguna untuk break sejenak supaya tidak mudah lelah karena melihat layar monitor terus dan fitur dan aplikasi baru lainnya yang kami perbaharui untuk pengalaman lebih baik dibanding sebelumnya," ungkap Wahjudi.
Wahjudi menyebut tepat satu bulan Windows 11 telah hadir di lebih dari 190 negara, termasuk Indonesia. Meski tak menyebut secara langsung jumlah pengguna Windows 11 di Indonesia, ia mengatakan fokusnya kini ada pada pengalaman pengguna bukan kecepatannya.
Tak semua perangkat yang sudah menggunakan Windows 10 bisa mendapatkan pembaruan Windows 11.
Untuk mendapatkan upgrade ke Windows 11, pengguna perlu memenuhi sejumlah syarat pada perangkat komputernya, seperti minimal menggunakan prosesor berkecepatan 1 GHz dengan 2 core atau lebih, minimal RAM 4GB, dan Trusted Platform Module (TPM) versi 2.0.
Sehingga, tak semua perangkat yang sudah menggunakan Windows 10 akan serta-merta mendapat pembaruan Windows 11.
(ttf/fjr)