NASA Akui Misi ke Bulan Tahun 2024 Sulit Terwujud

CNN Indonesia
Rabu, 10 Nov 2021 10:40 WIB
Misi pendaratan ke bulan Artemis 2 tahun 2024 dicanangkan Amerika Serikat di era kepemimpinan Donald Trump.
Ilustrasi. Misi Artemis 2 tahun 2024 dicanangkan Amerika Serikat di era kepemimpinan Donald Trump. (Foto: Screenshot via web Nasa.gov)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan penerbangan dan antariksa NASA mengakui jika misi Artemis 2 yang sebelumnya dijadwalkan pada 2024 sulit tercapai.

Amerika Serikat di era kepemimpinan Donald Trump menargetkan untuk menjalankan Artemis 2, misi pesawat berawak pertama yang melakukan pendaratan di Bulan pada 2024 mendatang.

Sementara itu, misi tanpa awak pertama Artemis 1 dijadwalkan Februari 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski sempat menyebut bahwa hal itu masih bisa terjadi, namun NASA akhirnya mengakui bahwa tujuan Artemis 2 di 2024 tidak mungkin tercapai.

"Tidak lebih awal dari tahun 2025," kata Bill Nelson, Kepala NASA kepada wartawan dilansir Phys.

Dalam perjalanannya, program Artemis 2 menghadapi banyak kendala penundan dan pengembangan. Mulai dari pengembangan kendaraan hingga pakaian luar angkasa yang dibutuhkan.

"Kami kehilangan hampir tujuh bulan dalam litigasi dan itu kemungkinan telah mendorong pendaratan manusia pertama kemungkinan tidak lebih awal dari tahun 2025. Kabar baiknya adalah NASA membuat kemajuan yang solid," ucap Nelson.

Secara terpisah, SpaceX perlu melakukan pendaratan tanpa awak untuk menguji versi bulan dari roket Starship-nya sebelum kendaraan yang sama digunakan untuk pendaratan berawak.

Nelson mengungkapkan NASA berkomitmen untuk menggelontorkan biaya pengembangan untuk Orion sebesar $9,3 miliar atau Rp132 triliun yang mencakup periode antara 2012 sampai 2024. Nilai itu naik dari perkiraan sebelumnya sebesar $6,7 miliar atau sekitar Rp95 triliun.

Lanjut ke halaman berikutnya..

Bersaing dengan Misi Luar Angkasa China

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER