Ahli Ungkap Titik Persembunyian Favorit Ular di Rumah

CNN Indonesia
Rabu, 01 Des 2021 14:10 WIB
Sejumlah kriteria tempat menjadi favorit bagi ular bersembunyi di rumah, khususnya di musim hujan.
Sejumlah kriteria tempat menjadi favorit bagi ular bersembunyi di rumah, khususnya di musim hujan. Foto: REUTERS/CARLA CARNIEL

Meski demikian masyarakat harus selalu waspada terlebih jika tidak bisa mengidentifikasi perbedaan yang ada pada jenis=jenis ular tersebut.

Amir mengatakan bahwa jenis-jenis ular tersebut merupakan ular yang dapat bertahan hidup di wilayah perumahan. Maka dari itu ia mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan rumah untuk mencegah ular masuk dan bersarang di rumah.

"Kita harus meningkatkan kewaspadaan di musim-musim seperti ini dengan Menjaga rumah dalam kondisi bersih, setiap hari dipel dengan wangi-wangian yang menyengat," ujar Amir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menghilangkan tikus yang merupakan sumber pakan ular dari lingkungan rumah juga menjadi langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah ular datang dan bersarang.

"Kemudian tidak menyediakan tumpukan barang yang berpotensi menjadi tempat habitat persembunyian mereka, sampah harus di buang setiap hari tidak mengundang tikus yang jadi mangsa utama mereka," imbuhnya.

Namun jika masyarakat mendapati ular di lingkungan rumah, yang bisa dilakukan adalah melakukan identifikasi jenis ular tersebut.

"Kalo bisa identifikasi jenis ya diidentifikasi jenis dulu," ujar Amir.

Setelah identifikasi, masyarakat dapat melaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) atau profesional untuk memindahkan ular tersebut.

"Calling damkar atau professional yang memang membidangi itu untuk relokasi," kata Amir.

Selama menunggu bantuan, masyarakat dapat menutup pintu dan jalur untuk kabur agar ular masih tetap berada di ruangan saat bantuan untuk relokasi datang.

"Biasanya ada periode senggang dari melihat ular sampai menunggu damkar, ada senggang waktu, biasanya tutup pintunya agar saat damkarnya datang ular tidak kabur," jelas Amir.

Masyarakat diimbau tidak mengambil ular tersebut sendiri, terlebih jika tidak mengehatui jenisnya apa.

"Tidak perlu handling, handling itu bisa oleh damkar (Pemadam Kebakaran) atau professional yang bidang itu. Apalagi kita ngga tahu jenisnya apa, sangat bahaya kalo sampai digigit ularnya dan itu berbisa," papar Amir.

(lnn/fjr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER