Seorang dokter asal Afrika Selatan yang pertama mencurigai gejala Omicron, mengatakan sejauh ini gejala pada Omicron ringan, dan dapat dirawat di rumah.
Angelique Coetzee, ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, mengatakan kepada Reuters bahwa varian Omicron tidak seperti Delta. Sejauh ini pasien belum melaporkan kehilangan penciuman atau rasa dan tidak ada penurunan besar dalam kadar oksigen dengan varian baru.
Omicron telah muncul ketika banyak negara di Eropa sudah berjuang melawan lonjakan infeksi Covid-19, dengan beberapa memberlakukan pembatasan aktivitas sosial untuk mencoba menghentikan penyebaran virus Corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
WHO hingga saat ini belum jelas mencatat apakah infeksi Omicron menimbulkan gejala lebih parah dibandingkan infeksi dengan varian lain, termasuk Delta.
Sementara itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa virus corona (Covid-19) varian Omicron atau yang dikenal sebagai B.1.1.529 kemungkinan besar memiliki kecepatan dalam penularan dan mampu menurunkan kemampuan antibodi dari infeksi alamiah dan vaksinasi.
"Omicron ini studinya masih berjalan. Untuk transmisi penularan, kemungkinan besar dia lebih cepat penularan. Apakah dia bisa escape immunity atau menurunkan kemampuan antibodi dari infeksi atau vaksinasi sebelumnya? Kemungkinan besar iya," kata Budi dalam konferensi persnya, Minggu (28/11).
Lihat Juga : |
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Tjandra Yoga Aditama meminta pemerintah memeriksa kembali kedatangan warga negara asing (WNA), terutama berasal dari benua Afrika sebelum 26 November.
Tjandra menilai aturan pembatasan masuk dari negara Afrika yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Imigrasi masih kurang lantaran mengecualikan delegasi G20.
Menurutnya, pemerintah harus menerapkan pemeriksaan secara lebih ketat terhadap seluruh pendatang asing tanpa terkecuali.
Lebih lanjut Tjandra menjelaskan varian Omicron punya banyak sekali mutasi, ada yg menyebutkan 30 mutasi atau lebih.
Dengan demikian Tjandra menilai mutasi Omicron jadi lebih banyak dari beberapa mutasi seperti di antaranya varian Delta.
Itulah sederet fakta-fakta terkait Omicron atau B.1.1.529, varian baru Covid-19 yang disebut bermula di Afrika Selatan.
(can/fjr)